Optika.id - FPI kembali menjadi perbincangan netizen di media sosial gara-gara kemunculan sekelompok orang yang mengeklaim sebagai FPI Reborn menggelar aksi dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menyikapi kemunculan FPI Reborn, Front Persaudaraan Islam (FPI) menyatakan sikap dan meminta masyarakat mewaspadai adanya FPI palsu.
FPI menyatakan adanya gerakan intelijen yang sangat berbahaya menggerakan massa tidak dikenal dengan menggunakan nama dan bendera bertuliskan FPI serta pakaian serba putih, untuk melakukan Deklarasi Capres tertentu pada pemilu 2024 yang akan datang nanti di Bundaran Patung Kuda Jakarta pada Senin (6/6/2022) lalu.
Beberapa hari sebelumnya mereka lewat media sosial menyebarkan undangan aksi tersebut dengan kop surat FPI yang dipalsukan tanpa dibubuhkan tanda tangan mau pun stempel dengan mengatasnamakan M Fahril sebagai Koordinator Aksi.
FPI pun menegaskan bahwa sejak berdiri hingga saat ini tidak pernah terlibat dalam aksi mendukung salah satu capres untuk Pilpres 2024.
DPP Front Persaudaraan Islam pun menyatakan lima poin sikap atas kemunculan FPI Reborn, Rabu (8/6/2022):
1. Bahwa Front Persaudaraan Islam dari tingkat pusat sampai ranting tidak pernah mengundang, menggerakan, dan melakukan aksi dengan tema apa pun pada Senin, 6 Juni 2022, sehingga bila ada yang melakukan aksi mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam makan dapat dipastikan Aksi FIKTIF atau PALSU;
2. Bahwa terkait dukung-mendukung pihak tertentu dalam Pemilu 2024 yang akan datang, sampai detik ini belum ada pernyataan dukungan resmi dari DPP Front Persaudaraan Islam kepada pihak mana pun dalam Pemilu 2024 sehingga bila ada yang membawa-bawa nama Front Persaudaraan Islam untuk mendukung calon tertentu dapat dipastikan adalah Pernyataan FIKTIF atau PALSU;
3. Bahwa Front Persaudaraan Islam melihat adanya operasi INTELIJEN HITAM dengan metode FALSE FLAG yang didesain untuk memainkan kembali narasi Islamofobia dengan mendiskreditkan elemen umat Islam;
4. Bahwa Front Persaudaraan Islam masih tetap fokus mencerdaskan kehidupan bangsa lewa DA'WAH dan AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR serta mewujudkan kesejahteraan umum lewat program SOSIAL KEMANUSIAAN;
5. Front Persaudaraan Islam meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut dan mengembal tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam aksi FIKTIF dan PALSU tersebut, serta menyerukan kepada setiap elemen masyarakat agar tidak terprovokasi dengan Aksi FIKTIF dan PALSU tersebut.
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi