Tak Percaya Elektabilitasnya Hanya 1,7 persen, PAN Semprot Lembaga Survei

Reporter : Haritsah

Optika.id - Partai Amanat Nasional (PAN)menyangkal hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru yang mengeklaim elektabilitas sebagai partai politik hanya mencapai 1,7 persen.

Baca juga: PAN Dukung Anies, Jika Zita Anjani Jadi Cawagubnya!

Yandri Susanto Wakil Ketua Umum PAN melihat hasil survei itu tidak sesuai kondisi sebenarnya bahwa PAN selalu lolos parlementary threshold.

"Jauh di atas angka yang ditafsir atau ditampilkan atau dinarasikan oleh lembaga-lembaga survei termasuk SMRC. Oleh karena itu, saya kira mereka ini (lembaga survei) harus tobat. Tobat membangun narasi yang tidak valid dan tidak fair," kata Yandri di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (18/12/2022).

Yandri kemudian menceritakan bagaimana partainya lima kali mengikuti pemilu berturut-turut.

Dalam lima kali itu pula, PAN juga lolos parlemen. Oleh karena itu, ia menilai hasil survei tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

Di sisi lain, PAN juga menduga ada pihak yang memesan khusus ke SMRC terkait hasil itu.

Baca juga: PAN: Fix Khofifah Duet dengan Emil di Pilkada Jatim!

"Tapi, faktanya, PAN itu selalu lolos dan bahkan jauh melampaui sampai 6,5 angka ya kan. Kalau mereka bilang 1,7 atau 1,9 jadi 7,9 ya kan. Jadi 8,7 gitu lho," ujarnya.

Wakil Ketua MPR itu pun menyayangkan jika lembaga survei tersebut nyatanya tidak akurat dalam memaparkan hasil. Kendati demikian, PAN diakuinya santai menanggapi hasil survei tersebut.

Menurut Yandri, PAN juga akan menjadikan hasil survei sebagai catatan untuk lebih baik ke depannya. "Tapi saya kira,hentikan membangun narasi PAN tidak lolos parlemen threshold, itu penting," pungkasnya.

Baca juga: Terus Berlanjut, Eri-Armuji Daftar ke PAN untuk Pilwali Surabaya

Sebelumnya, dikutip Kompas.tv, PAN menjadi partai dengan elektabilitas terkecil menurut hasil survei terkini SMRC. Dalam survei yang dilaksanakan secara tatap muka pada 3-11 Desember 2022 itu, PAN hanya mendapatkan elektabilitas 1,7 persen.

Angka itu di bawah PPP 2,9 persen. Sementara itu, elektabilitas partai teratas diduduki oleh PDI-P 24,1 persen. Kemudian disusul Golkar dengan 9,4 persen, Gerindra 8,9 persen, Demokrat 8,9 persen, PKS 6,2 persen, PKB 6,1 persen, Perindo 4,6 persen, dan Nasdem 3,2 persen.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru