Koalisi Aktivis Muda Desak Kejagung Periksa Erick Thohir dalam Skandal Korupsi Pertamina

Reporter : Pahlevi

Optika.id - Koalisi Aktivis Muda mendesak Kejaksaan Agung untuk segera mengusut kasus korupsi di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mereka juga meminta agar Menteri BUMN Erick Thohir serta mantan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati diperiksa guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum.

Koordinator Nasional Koalisi Aktivis Muda, Farchan Adib Rosadi, dalam keterangan tertulis pada 16 Maret 2025 menyoroti pertemuan antara Erick Thohir dan Kejaksaan Agung yang terjadi setelah sembilan pejabat PT Pertamina ditetapkan sebagai tersangka. Ia mempertanyakan motif di balik pertemuan tersebut dan menilai adanya indikasi konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi jalannya penyelidikan.

Baca juga: Jelang Lawan Jepang, Erick Thohir Memantau Latihan Timnas Indonesia

"Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius. Dari perspektif etika hukum, seorang pejabat yang institusinya sedang diperiksa seharusnya tidak bertemu dengan aparat penegak hukum. Interaksi semacam ini berpotensi menimbulkan kecurigaan publik dan merusak kepercayaan terhadap independensi proses hukum," tegasnya, Senin (17/3/2025).

Baca juga: Erick Thohir Ingin Proses Naturalisasi Kevin Diks hingga Estella Loupatty Bisa Dipercepat

Farchan menekankan bahwa kasus ini merupakan skandal keuangan terbesar dalam sejarah Indonesia. Oleh karena itu, ia mendesak Kejaksaan Agung untuk bertindak tegas, independen, dan tidak terpengaruh oleh tekanan politik.

Koalisi Aktivis Muda juga mengingatkan bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas harus menjadi dasar dalam penyelidikan kasus ini. Mereka menuntut agar seluruh pihak yang terlibat, termasuk pejabat tinggi di Pertamina dan Kementerian BUMN, diperiksa tanpa pandang bulu.

Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Harus Ada di Peringkat Empat Besar

"Kami tidak akan tinggal diam. Jika Kejaksaan Agung tidak bertindak profesional dan transparan, kami akan terus menggelar aksi hingga kasus ini diusut tuntas dan semua pihak yang bertanggung jawab diseret ke meja hijau," pungkas Farchan.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru