Optika.id - Mandalika Racing Team, tim balap motor asal Indonesia diduga terkena masalah utang pada awal Bulan Mei 2022.
Permasalahan ini timbul dari aduan yang dibuat oleh Team StyloBike yang didukung oleh Mandalika Racing Team untuk musim balap FIM CEV Moto2 2022.
Dikatakan oleh team StyloBike bahwa Mandalika Racing Team belum membayar gaji tim balap tersebut selama satu musim.
Gaji pembalap yang diusung yakni Dimas Ekky Pratama juga masih belum dibayar oleh tim balap Indonesia tersebut.
Terkait masalah skandal utang ini, tim balap Mandalika Racing Team masih belum membuat klarifikasi apapun.
Sebaliknya, media sosial dari Mandalika Racing Team malah terlihat menghilang dari tiga balapan terakhir ajang MotoGP.
Terlihat unggahan terakhir tim Mandalika Racing Team dibuat pada 28 Maret 2022.
Unggahan tersebut dibuat saat pembalap Mandalika Racing Team, Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo berlaga di balap MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Setelah unggahan tersebut, postingan sosial media dari Mandalika Racing Team menghilang di tiga balap setelahnya.
Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa sosial media dari Mandalika Racing Team terkena masalah dampak dari skandal utang tersebut.
"Ini tim bakal bubar tahun depan sih. Adminnya aja enggak nongol-nongol," ucap akun @abiprtama_ dikutip Optika.id, Jumat (6/5/2022).
"Dana menipis ya min," ujar akun @mas_joe_77.
"Gimana min, udah tiga balapan gak ngasih update apa-apa. Apa belum digaji?," tutur akun @devpratama_.
Netizen pun ikut mengomentari masalah utang tak dibayar yang diduga dilakukan oleh Tim Pertamina Mandalika Racing Team ini.
"Udah kebiasaan mah kalau sponsor plat merah. Tidak kaya sponsor plat hitam, aman-aman aja tuh di MotoGP," kata akun @indra.in_76.
"Sudah kuduga bakalan begini," ucap akun @udeenzbuduhz.
"Wah-wah, luar biasa. Bagaimana pembalap kita mau berkembang kalau yang mendukung tapi tidak mendukung penuh," tutur akun @latief_lalove.
Sebelumnya, Team Stylo Bike, tim balap yang memberikan dukungan kepada Dimas Ekky Pratama mengunggah di media sosial, bila uang gaji mereka belum dibayar untuk musim balap 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam unggahan di akun Instagram resminya @teamstylobike seperti dikutip Optika.id, Kamis (5/5/2022), Team Stylo Bike bersama Dimas Ekky Pratama balapan di ajang balap internasional FIM CEV Moto2.
"Tic tac, tic tac, Tidak ada respon dari Tim Mandalika Mandalika Racing Team Indonesia. Bagaimana dengan Dimas? Pembalap Indonesia dengan Indonesia Sponsor? (Pertamina Mandalika) Apakah Anda berencana untuk membayar tim untuk musim 2021. Saatnya untuk mengatakan yang sebenarnya," kata mereka dalam unggahannya.
Dalam unggahannya tim tersebut juga menandai beberapa pejabat penting dan juga lembaga negara karena hal ini.
Menyusul pernyataan tersebut, Dimas Ekky buka suara. Ia mengatakan bila memang belum menerima gaji, living cost selama balapan berlangsung.
Iya belum diselesaikan pembayaran gaji, living cost biaya karantina dan race tahun lalu tanpa asuransi, ujar Dimas Ekky beberapa waktu
Saat ini, Dimas mengatakan terus memperjuangkan hak-haknya kepada sponsor utama. Ia mengaku juga sudah bertemu dengan direktur Pertamina mandalika Racing Team SAG, Kemal Nasution.
Terakhir di lombok, Masih menunggu. terakhir sebelum (GP) mandalika Pak Kemal mengajak saya ketemu untuk tanda tangan surat pernyataan yang isinya memberatkan dan seolah-olah saya yang buat suratnya. Padahal saya tidak tanda tangan, ucap Dimas seperti dilansir pikiranrakyat.
Dimas mengungkapkan sudah mencoba berdiskusi dengan pengacaranya terkait masalah yang dihadapi. Kendati demikian, belum dipastikan sampai mana Dimas Ekky menuntut haknya.
Dengan om febs, tapi (sekarang) kita lihat itikad mereka seperti apa setelah tim Stylo Bike Speak up, kata Dimas.
Dimas Ekky sendiri resmi menjadi line up tim Stylo Bike di kejuaraan balap Moto2 Junior (CEV RepsoL) tahun 2021, di bawah naungan sponsor Pertamina Mandalika yang seharusnya menjadi pemodal utama.
Dimas Ekky menghabiskan satu musim penuh di kejuaraan tersebut dan mendapatkan posisi klasemen urutan ke-9, dengan total perolehan poin 62.
Posisi tersebut menempatkannya di depan joki-joki kompetitif di depan joki ARRC (Asia Road Racing Championship) Jepang, Taiga Hada dan Keminth Kubo yang saat ini jadi joki Moto2 senior di VR46 Master camp Racing Team.
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi