Optika.id - Politikus kandidat capres 2024, Anies Baswedan, menilai Proyek Strategis Nasional (PSN) saat ini perlu diluruskan. Soalnya, PSN sekarang dibilangnya adalah titipan kanan-kiri.
"Dan ketika titipan kanan-kiri, konsekuensinya dirasakan oleh masyarakat. Ini kita kembali perlu luruskan, sehingga apa yang menjadi kebijakan-kebijakan itu mencerminkan tujuan awal," kata Anies Baswedan di acar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 1 Partai Masyumi di Oasis Amir Hotel, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2023).
Baca Juga: Mulai 2025, Anies Ingin Bangun Kereta DoubleTrack
PSN atau Proyek Strategis Nasional harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), serta tentu saja sesuai dengan amanat konstitusi UJD Negara 1945. Dia sering menyaksikan kebijakan-kebijakan tanpa tata kelola pemerintahan yang benar. Akibatnya, kebiajakn tersebut tidak berkeadilan.
"Saya beri contoh, suatu ketika saya ditanya tentang PSN, Proyek Strategis Nasional. Saya sampaikan Proyek Strategis Nasional secara substansi baik-baik saja. Yang problem, yang sering kita alami adalah bagaimana PSN itu disusun," kata Anies.
Baca Juga: Kampanye Lanjutan, Anies Ajak Warga Lampung Sampaikan Keluh Kesah
PSN harus disusun secara transparan melibatkan publik. Bila PSN tidak disusun dengan cara pelibatan publik, maka PSN itu rentan menjadi tidak adil bagi masyarakat. PSN dipahaminya sering dijadikan jalur cepat merealisasikan proyek pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Tapi kalau itu tidak dikendalikan dengan baik, PSN ini kemudian menjadi titipan dari kanan-kiri yang masuk tanpa kita ketahui bagaimana proses itu disusun," kata Anies.
Baca Juga: Anies Berikan Janji Bangun Tempat Pengolahan Ikan untuk Nelayan Bengkulu
Anies menggulirkan jargon perubahan. Dia merasa banyak yang khawatir dengan jargon itu. Padahal, kata dia, tidak perlu khawatir. Perubahan yang dia gulirkan adalah perubahan dalam hal metode menuju kesejahteraan.
Editor : Pahlevi