Surabaya (optika.id) - Harga beras yang terus meroket saat ini disoroti oleh Bank Indonesia. berdasrkan hasil survei yang dilakukan oleh BI, harga beras naik tinggi di beberapa daerah seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kalimantan Tengah.
Menurut keterangan dari Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman, harga beras di NTB tembus angka Rp12.946 per kilogramnya dan Kalimantan Tengah harga berasnya mencapai Rp18.000 per kilogram. Dia mengklaim jika dampak dari kenaikan harga beras ke inflasi Tanah Air.
Baca Juga: Pengamat Pertanian: Kenaikan Harga Beras Adalah Hal yang Anomali
Pada Januari lalu, kontribusi beras terhadap inflasi berada di angka 0,64%. Sehingga, volatile foodnya naik menjadi 7,27%.
"Saya sampaikan tiga hal, tadi masalah beras bagaimana, apa berdampak pada inflasi? Pada bulan Januari kemarin inflasi berdampak 0,64 persen secara month to month, ini dia bobotnya sekarang 3,43 [persen] sekarang kalau pakai SPH 2022 di survei biaya hidup 2022, sehingga kenapa salah satu penyebabnya volatile food kita mencapai inflasinya 7,27 persen," kata Aida dalam konferensi pers Pengumuman Hasil RDG Februari 2024, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Adapun penyebab harga beras mahal dan naik di pasaran menurut Aida adalah adanya El Nino dan musim hujan di Indonesia yang baru mencapai 70% saja.
Baca Juga: Lagi-Lagi El Nino Disalahkan Biang Kerok Harga Pangan Mahal
"Nah saat sekarang ini sudah ada musim hujan yang masuk ke Indonesia tapi baru 70 persen,di compare dengan kalau kita tahun lalu di Januari itu sudah 77 persen. Akibatnya tentunya ada pergeseran periode tanam beras," ungkap Aida.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, untuk menahan laju harga beras yang semakin melambung tinggi, pihaknya membentuk Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono ditunjuk sebagai ketua GNPIP.
Tak hanya GNPIP saja, BI juga menjalin kerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menghadapi ketersediaan pasokan beras menjelang Ramadan.
Baca Juga: Panen Raya Sudah Dimulai, Bapanas Klaim Harga Beras Bakal Segera Turun
Tadi GNPIP ini sekarang komandonya Pak Doni, Pak Doni akan melakukan di seluruh kantor perwakilan kami di daerah memastikan keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelanjutan distribusi sama komunikasinya, kata Aida.
Editor : Pahlevi