PKS: Kebijakan Bansos Ugal-Ugalan Jokowi Sebabkan Beras Langka, Bukan Karena Cuaca

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Sabtu, 24 Feb 2024 18:04 WIB

PKS: Kebijakan Bansos Ugal-Ugalan Jokowi Sebabkan Beras Langka, Bukan Karena Cuaca

Surabaya (optika.id) - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani menegaskan jika kelangkaan dan melambungnya harga beras di pasaran selama beberapa bulan terakhir ini disebabkan oleh kebijakan bantuan sosial (bansos) yang salah penerapan bahkan ugal-ugalan.

"Kebijakan bansos yang ugal-ugalan tanpa memikirkan ketersediaan pasokan menjadi faktor penyebab beras langka, ujar Netty dalam keterangannya, dikutip Optika.id, Sabtu (23/2/2024).

Baca Juga: Menko Muhadjir: Keluarga Pelaku Judi Online Bisa Peroleh Pendampingan Pemerintah

Dalam dua bulan terakhir, imbuh Netty, pemerintah jor-joran menggelontorkan bansos yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Tak tanggung-tanggung, anggaran yang dikeluarkan untuk bansos tahun 2024 ini nyaris menyentuh Rp500 triliun tanpa data dari Kementerian Sosial.

Oleh sebab itu, secara tegas dirinya tidak setuju dengan alasan pemerintah atas kelangkaan beras ini yang mengklaim disebabkan oleh perubahan cuaca buruk sehingga membuat hasil panen turun. Adanya El Nino dan gagal panen ini menurutnya bukan merupakan faktor tunggal yang membuat beras menjadi komoditas yang langka sekaligus mahal.

"Anehnya lagi, bansos jelang pemilu kemarin lebih sering dan lebih banyak ketimbang pada masa pandemi covid-19, padahal tingkat urgensinya berbeda," cetus Wakil Ketua Fraksi PKS ini.

Baca Juga: Anggota DPR Ini Soroti Bansos untuk Penjudi, Kenapa ya?

Kondisi ini membuat Netty khawatir lantaran bisa menurunkan daya beli masyarakat terhadap bahan-bahan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri. Yang mana, kebutuhan bahan-bahan pokok juga meningkat drastic menyambut momentum krusial tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Netty pun mendesak kepada pemerintah agar berani mengaku kesalahannya serta segera mungkin mengevaluasi kebijakan itu. Misalnya, dengan melakukan langkah-langkah penanggulangan aksi nyata daripada sibuk memberikan klarifikasi sana-sini perihal bansos dan kelangkaan beras.

Baca Juga: Pilkada Serentak Mendatang, Bansos Jadi Perkara Utama untuk Diawasi

Adapun beberapa cara yang disarankan oleh Netty adalah dengan cara melakukan operasi pasar dan kontrol distribusi. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi kelompok yang aji mumpung mengambil keuntungan seperti tindakan menimbun beras.

"Tanggung jawab negara untuk menyediakan bahan pangan murah dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Segera atasi kelangkaan dan kemahalan ini dengan cara-cara efektif," tuturnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU