Optika - FIFA mengklaim rencananya untuk piala dunia setiap dua tahun mendapat dukungan oleh penggemar di seluruh dunia.
FIFA resmi menunjuk Yougov dan IRIS Jerman untuk melakukan polling terhadap 23.000 orang dewasa di 23 negara di seluruh dunia antara 29 Juni sampai 9 Juli.
Itu dua bulan sebelum Arsene Wenger secara resmi meluncurkan rencana itu, bukti betapa mereka didukung oleh Presiden FIFA Gianni Infantino.
Menurut FIFA, 15.000 responden tertarik dengan sepak bola dan piala dunia.
Dan sementara itu, FIFA kini telah meluncurkan survei kedua dan jangkauannya lebih luas, yang ditujukan untuk melihat lebih dari 100.000 orang di 100 lebih negara, terkait rencana wenger tersebut.
UEFA dan beberapa klub besar di eropa telah menyuarakan kemarahan mereka pada rencana tersebut. FIFA mengakui ada perbedaan besar antara apa yang disebut pasar tradisional dan pasar sepakbola berkembang
Tetapi otoritas sepakbola dunia itu, bersikeras dengan mayoritas penggemar ingin melihat piala dunia yang lebih sering.
" Dari mayoritas ini, frekuensi yang disukai adalah dua tahunan," kata Infantino Presiden FIFA. Sabtu (18/9/2021).
" Generasi muda di semua daerah lebih terbuka dan tertarik pada perubahan daripada generasi tua". tegas Infantino
Selain mengadakan piala dunia dua tahunan, rencana wenger juga bertujuan agar semua kualifikasi turnamen dimainkan dalam satu jendela memanjang di bulan Oktober
Tetapi klub papan atas eropa banyak yang menentang, salah satunya Ajax Amsterdam, dengan kepala eksekutif klub Edwin Van Der Sar yang lantang berbicara menentang.
" Klub tidak memilikinya, itu adalah ide yang menggelikan ada banyak oposisi. Itu akan mengubah segalanya," kata Van Der Sar.
" Sepakbola adalah tentang klub yang utama dan itu harus. Kita harus mengutamakan para pemain dan ini tidak melakukan itu. Dan liga juga akan memiliki pandangan yang sama," tegasnya. (Denny/zal)
Editor : Pahlevi