Optika.id - Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina meminta bantuan pada Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam rangka pengamanan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPBB) pada Rabu, 29 Desember 2021 sampai dengan tanggal 7 Januari 2022 tentang mogok kerja yang akan dilakukan oleh serikat pekerja tersebut.
Nicke mengambil langkah tersebut guna mengantisipasi rencana kegiatan mogok kerja sekaligus memastikan jika pasokan energy bahan bakar minyak (BBM) dan non-BBM kepada masyarakat tetap terjaga dan tidak mengalami hambatan yang berarti.
Baca juga: Lowongan Kerja PT Pertamina Training and Consulting
Kami mohon bantuan panglima TNI untuk dapat memberikan dukungan dalam pengamanan objek vital nasional (Obvitnas) dan objek lainnya pada seluruh aset/ instansi Pertamina Group. Kemudian meminta persiapan bantuan tenaga dan personel untuk dapat menjadi tenaga pengganti dalam memastikan operasional di seluruh lokasi dan wilayah kerja Pertamina Group," papar Nicke dalam surat lampiran NK/10/VII/2019/TNI di tanggal (25/12/21) yang dikutip Optika.id, Selasa (28/12/2021).
Adapun dengan adanya dukungan itu dia berharap Pertamina dapat menjaga keberlangsungan pasokan energy bahan bahar (BBM) dan Non-BBM kepada masyarakat tetap terjaga, mengingat saat ini Pertamina mendapatkan mandate dari pemerintah dalam mengelola sektor energy yang menjadi salah satu kebutuhan pokok yang saat ini menguasai hajat hidup banyak orang di Indonesia.
Adapun surat tembusan dari Pertamina tersebut juga diteruskan ke Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Kepala Pusat Pembekalan Angkatan Darat (Kapusbekangad), Panglima Komando (Pangdam) Daerah Militer Jayakarta, Pangdam Bukit Barisan, Pangdam Siliwangi, Pangdam Diponegoro, Pangdam Brawijaya dan Pangdam Mulawarman.
Baca juga: Program Magang PT Pertamina Dibuka, Freshgraduate Harus Tau!
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca juga: Kebijakan Tapera Ditolak, Ini 5 Tuntutan yang Diajukan Saat Demo
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi