Mata Terus Berair, Kenali Penyakit Ini

Reporter : Mei Nurkholifah
Mata Terus Berair, Kenali Penyakit Ini

Optika.id - Bintitan atau hordeolum adalah kondisi ketika bintil menyakitkan mirip jerawat atau bisul tumbuh di tepi kelopak mata. Bintitan umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dan biasanya hanya muncul pada salah satu kelopak mata.

Melansir Healthline, Minggu (20/3/2022), penyebab kenapa mata bintitan bisa karena penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata oleh kulit mati, kotoran, atau minyak berlebih. 

Baca juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Kelopak mata memiliki banyak kelenjar minyak kecil, terutama di sekitar bulu mata. Ketika kelenjar ini tersumbat, bakteri dapat tumbuh dan menyebabkan bintil berkembang.

Bintitan sering kali terjadi di kelopak mata bagian luar, tapi terkadang juga bisa muncul di bagian dalam kelopak mata. Bintil yang tumbuh di bagian dalam lebih menyakitkan daripada yang tumbuh di luar. Tidak seperti kelihatannya, bintitan tidak menyebabkan gangguan penglihatan.

Gejala utama bintitan adalah tumbuhnya bintil merah yang mirip dengan bisul kecil pada kelopak mata, baik di dalam atau di luar kelopak mata. Gejala-gejala lain yang menyertai kondisi ini meliputi:

  • Mata merah
  • Mata berair
  • Kelopak mata bengkak dan nyeri

Penyebab utama bintitan adalah infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri yang umum hidup di kulit ini dapat menyumbat kelenjar minyak di kelopak mata, sehingga menimbulkan peradangan. Penyebab lain dari bintitan adalah kuman dan kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko seseorang terkena bintitan, yaitu:

Baca juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi

  • Menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
  • Tidak membersihkan bekas kosmetik pada mata sebelum tidur.
  • Memakai lensa kontak yang tidak steril.
  • Mengalami peradangan pada ujung kelopak mata 
  • Mengalami penyakit rosacea yang menyebabkan kulit wajah memerah.

Pengobatan Bintitan

Sebagian besar bintitan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-21 hari, terutama bila bintitan telah pecah dan mengeluarkan nanah. Akan tetapi, jangan pernah memencet atau memecahkan bintitan sendiri karena dapat memicu penyebaran infeksi.

Beberapa langkah sederhana berikut ini bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala dan rasa tidak nyaman akibat bintitan:

  • Menjaga kebersihan mata yang bintitan
    Cucilah kelopak mata dengan sabun berbahan lembut, dan hindari dulu pemakaian kosmetik mata sampai bintitan sembuh.
  • Kompres kelopak mata dengan air hangat
    Kompres kelopak mata 2-4 kali sehari, dengan handuk yang sudah direndam air hangat.
  • Jangan memakai lensa kontak
    Hindari penggunaan lensa kontak sampai bintitan benar-benar sembuh.
  • Mengkonsumsi obat pereda nyeri
    Konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas tanpa resep, seperti paracetamol, untuk meredakan rasa sakit pada mata

Apabila bintitan tidak kunjung sembuh dan bertambah nyeri, segera hubungi dokter. Langkah penanganan yang umumnya dilakukan dokter adalah memberikan salep atau tetes mata antibiotik. Bila bintitan tidak juga membaik dengan obat-obatan tersebut, dokter mata akan melakukan sayatan kecil pada bintil untuk mengeluarkan nanah.

Baca juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru