Optika.id - Bantuan kemanusiaan tahap pertama dari Indonesia untuk korban bencana gempa bumi di Turki tiba di Kota Gaziantep, menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara.
Baca juga: Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur
Presiden RI melalui Menteri Luar Negeri telah meminta agar sebagai negara sahabat dekat Pemerintah Indonesia segera mengirimkan bantuan yang dibutuhkan di daerah gempa di Turki. Ini adalah bantuan kemanusiaan dalam bentuk logistik pertama dari negara ASEAN yang tiba di lokasi bencana, kata Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangannya pada Kamis (9/2/2023).
Bantuan tersebut diserahkan oleh Dubes Iqbal kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) pada Rabu (8/2/2023) pukul 13.00 waktu setempat.
"Bahan bantuan berupa bahan makanan diserahkan langsung oleh Duta Besar RI kepada Bulan Sabit Merah Turki, Turk Kizilay," tulis keterangan Kedubes RI untuk Turki di laman resmi Kemlu, Kamis (9/2/2023).
Bantuan berupa bahan makanan sebanyak satu kontainer itu tiba di Kota Gaziantep setelah melalui perjalanan darat selama 34 jam dari Istanbul, yang dalam kondisi normal dapat ditempuh dalam waktu 11 jam, menurut KBRI Ankara.
Turki adalah salah satu negara yang paling dahulu hadir saat bencana Tsunami Aceh 2004 dan bencana Palu 2018. Demikian pula saat wabah COVID-19 varian Delta pada 2021 dan Turki juga membantu obat-obatan dan ventilator meski tidak diminta oleh Indonesia," ujar Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal.
Saat ini, lanjut Iqbal, Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap berikutnya melalui koordinasi antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Luar Negeri.
Baca juga: BNPB Catat 58 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Cianjur
Bantuan kemanusiaan tersebut mencakup pengiriman tim Medium Urban Search and Rescue BASARNAS, tim kesehatan dari Kementerian Kesehatan, personel TNI dan Polri serta bantuan lainnya yang diperlukan dan akan diberangkatkan dalam beberapa hari ke depan, katanya.
Menko PMK Muhadjir Effendy sebelumnya menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar segera mengirimkan bantuan ke Turki dan Suriah pasca gempa magnitudo 7,8.
"Saya tadi baru menghadap Presiden tentang rencana pemerintah untuk memberikan bantuan di Turki dan Suriah. Intinya Presiden memberikan perintah kepada Menko PMK untuk mengkoordinasikan bantuan ke Turki dan Suriah secepat mungkin," kata Muhadjir seperti dalam keterangannya, Dikutip Detik.com, Rabu (08/02/2023).
Baca juga: Pemkab Trenggalek Atasi Pendangkalan Sungai Penyebab Banjir
Muhadjir menyampaikan, berdasarkan rapat koordinasi, diusulkan agar Pemerintah RI mengutamakan pemberian bantuan berupa tim Emergency Medical Team (EMT), tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR). Selain itu, kata dia, dukungan logistik peralatan dan kebutuhan dasar masyarakat pascabencana.
Sementara itu, Kepala BNPB, Suharyanto, menyampaikan pembiayaan pemberian bantuan kepada Turki dan Suriah dapat menggunakan dana siap pakai. Dia menyebut ada beberapa hal yang mendesak untuk dikirimkan, seperti matras dan baju dingin.
"Selanjutnya adalah beberapa bahan logistik seperti selimut yang memang sangat diperlukan karena di sana sedang winter, matras, baju dingin, keranjang, detergen dan lainnya. Selain itu, pemerintah juga perlu segera mengirimkan tenaga medis dan SAR," ujar Suharyanto.
Editor : Pahlevi