Optika.id - Anies Baswedan, yang merupakan calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), telah berkunjung ke Pondok Pesantren At-Tauhid di Surabaya pada hari Kamis (10/8/2023).
Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Selama kunjungannya, Anies menerima daftar lima nama rekomendasi calon wakil presiden yang diusulkan oleh para kiai dari wilayah Jawa Timur (Jatim).
"Ya, tadi siang saya menerima rekomendasi nama yang disampaikan oleh para kiai di Surabaya. Kemudian saya terima itu, saya sampaikan terima kasih bahwa sudah ikut memikirkan, sudah ikut melihat nama-nama yang bisa berjuang bersama," ujarnya di Djakarta Theater di Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023) malam.
Nama-nama yang diajukan sebagai calon wakil presiden mencakup Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Mahfud MD.
Dalam pandangannya, Anies menegaskan bahwa elemen paling penting dari daftar rekomendasi kiai bukanlah sekadar nama-nama tokoh, melainkan kontribusi berharga dalam hal pemikiran yang ditawarkan oleh mereka.
"Kenyataan bahwa para kiai dan ulama secara serius memikirkan ini, membekali kami, dengan doa, membekali kami, dengan arahan bahkan membekali kami dengan pilihan," katanya.
Anies meminta masyarakat untuk bersabar sebab pada waktu yang tepat, bakal cawapres pendampingnya akan diketahui masyarakat.
"Nanti pada saatnya diumumkan," kata Anies.
Sinyal Restui Duet Anies-AHY
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberi sinyal merestui duet Anies-AHY di Pilpres 2024.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Menurut pandangannya, AHY adalah individu yang telah mengumpulkan banyak pengalaman. AHY menghabiskan sebagian besar dari karirnya dalam dinamika militer dan melanjutkan dengan berkecimpung di kancah politik, termasuk pencalonan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 dan posisi saat ini sebagai pemimpin utama Partai Demokrat.
"Dalam kata-kata saya sebelumnya, AHY adalah figur yang telah mengalami berbagai situasi sehingga telah membentuk kedewasaannya. Kami memiliki keyakinan positif mengenai jalan hidupnya," katanya dalam acara peluncuran buku "Tetralogi Transformasi AHY" yang berlangsung di Djakarta Theater pada malam Kamis (10/8).
Meskipun demikian, Syaikhu menyampaikan bahwa keputusan penuh terkait pasangan cawapres dalam Pemilihan Presiden 2024 ada di tangan Anies.
Kedua partai yang juga mendukung Anies, yaitu Partai NasDem dan Partai Demokrat, juga memegang pandangan serupa.
Syaikhu menjelaskan bahwa ketiga partai pendukung Anies hanya memberikan saran dan masukan dalam proses penentuan calon wakil presiden.
Baca juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Karena itu, ia menyatakan tak tahu kapan secara pasti cawapres Anies akan diumumkan.
"Pak Anies akan memberikan pernyataan kapan akan diputuskan (cawapres pendampingnya). Kami hanya memberikan pertimbangan-pertimbangan," katanya.
Syaikhu optimistis Anies akan memilih cawapres yang terbaik untuk bisa memenangkan Pilpres 2024.
"Kami juga melihat Pak Anies menjadi pribadi yang matanglah. Kapan kami mengumumkan, siapa orangnya, saya kira kami percayakanlah sepenuhnya dengan Pak Anies," ucap dia.
Editor : Pahlevi