Wapres Dorong Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya UNESCO

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Kamis, 11 Mei 2023 12:46 WIB

Wapres Dorong Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya UNESCO

Optika.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memperkuat komitmen untuk memperjuangkan pengakuan Jalur Rempah sebagai warisan budaya UNESCO pada tahun 2024. Pernyataan ini disampaikan Wapres saat menghadiri seminar nasional dengan tema "Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia - Enrique Maluku" di Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Kamis (11/5/2023).

Wapres mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mengadvokasi pencalonan Jalur Rempah sebagai warisan budaya UNESCO.

Dalam konteks ini, Wapres menekankan pentingnya wilayah Maluku Utara dalam sejarah Jalur Rempah Nusantara. Dia menyebut bahwa Maluku Utara adalah titik awal dari Jalur Rempah Dunia.

Wapres juga menyoroti bahwa sebelum Indonesia menjadi negara dan bangsa, wilayah ini sudah dikenal sebagai Nusantara. Dengan kekayaan alamnya yang melimpah, termasuk rempah-rempah, Nusantara telah menarik perhatian pedagang dari berbagai belahan dunia sebelum bangsa Eropa datang ke sini.

Wapres menjelaskan bahwa literatur kuno mencatat bahwa rempah-rempah Nusantara telah berperan dalam membentuk peradaban dunia selama ribuan tahun.

"Temuan peneliti tentang cengkeh, yang merupakan tanaman asli Kepulauan Maluku, ditemukan di wadah keramik yang terbakar di gurun pasir Suriah pada zaman Raja Yadihk - Abu sekitar tahun 1721 SM. Temuan ini membuktikan adanya aktivitas perdagangan yang dimulai dari Nusantara dan berkembang menjadi jalur perdagangan rempah yang ramai," kata Wapres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wapres juga menyoroti peran Jalur Rempah sebagai jalan masuk agama-agama seperti Hindu, Buddha, Kristen, dan Islam ke Nusantara melalui perdagangan dengan pedagang Arab dan India.

"Para sejarawan menduga agama Islam pertama kali masuk melalui wilayah Barus di Sumatra dan mencapai daerah yang dikenal sebagai Moloko Kie Raha, yaitu daerah dengan empat gunung seperti Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo," katanya.

Wapres berharap bahwa seminar ini akan memberikan saran dan masukan yang komprehensif kepada pemerintah untuk memperkuat Jalur Rempah Nusantara sebagai jalur peradaban.

Dia juga percaya bahwa Maluku Utara dan Nusantara secara keseluruhan memiliki peran strategis dalam sejarah peradaban dunia di masa lalu dan potensi untuk menjadi pusat ekonomi global dan kawasan Indo-Pasifik di masa depan.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU