Menantu Luhut Binsar Ditunjuk Jadi Pangkostrad

Reporter : Seno
images - 2022-01-23T095813.861

Optika.id - Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang juga menantu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kini ditunjuk untuk mengemban tugas baru menjadi Pangkostrad (Panglima Komando Strategis Angkatan Darat). Beberapa anggota DPR RI meyakini jabatan strategis di TNI AD itu dapat diemban dengan baik oleh Mayjen Maruli.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk langsung Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menjadi Pangkostrad. Penunjukan perwira tinggi yang juga itu berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Andika pada Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Luhut Buka Suara Soal Korupsi Timah, Rugikan Negara 271 Triliun!

Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat ditandatangani oleh Jenderal Andika.

"Pangkostrad (dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak)," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Prantara Santosa dalam keterangannya, Sabtu (22/1/2022).

Mayjen TNI Prantara Santosa menjelaskan dari 328 perwira tinggi TNI yang mendapatkan jabatan baru tersebut, 28 di antaranya masuk ke dalam jabatan satuan-satuan baru TNI yang diamanatkan dalam Perpres Nomor 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.

Penunjukkan Mayjen Maruli menjadi Pangkostrad berbarengan dengan keputusan jabatan satuan baru, seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI.

10 jabatan perwira tinggi bintang 3 dalam keputusan Panglima TNI tersebut adalah:

1.Pangkogabwilhan 3 dijabat oleh Mayjen TNI Nyoman Cantiasa

2. Danjen Akademi TNI dijabat oleh Letjen TNI Bakti Agus Fajari

3. Wakasad dijabat oleh Mayjen TNI Agus Subiyanto

4. Pangkostrad dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak

5. Dankodiklatad dijabat oleh Mayjen TNI Ignatius Yogo

6. Pangkoarmada dijabat oleh Laksdya TNI Agung Prasetiawan

7. Dan Pushidrosal dijabat oleh Laksdya TNI Nurhidayat

8. Dan Kodiklatal dijabat oleh Mayjen TNI Mar Hartono

9. Pangkoopsudnas dijabat oleh Marsdya TNI Andyawan Martono

10. Kodiklatau dijabat oleh Marsda TNI Nanang Santoso

Baca juga: Pesan Luhut ke Capres, Jadilah Eksekutor Seperti Jokowi

Golkar Minta Penunjukan Maruli Tak Dipermasalahkan

Sementara, anggota Komisi I Fraksi Golkar DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi, meminta penunjukan Mayjen Maruli jadi Pangkostrad tak dipermasalahkan. Rekam jejak Mayjen Maruli dinilai cukup mentereng.

"Saya rasa ini sudah baik, tidak ada masalah dan kita percaya proses di Wanjakti sudah akuntabel. Rekam jejak beliau mulai Danpaspampres dan Pangdam Udayana juga menonjol di usia kariernya," kata Bobby dalam keterangannya, Minggu (23/1/2022).

Kedekatan Mayjen Maruli dengan Luhut yang masih menjadi pejabat, menurut Bobby, tak perlu dipermasalahkan. "Kalau soal kedekatan-kedekatan, tidak perlu dipolemikkan atau dihubung-hubungkan," ujar Ketua DPP Golkar ini.

Hal senada dikatakan anggota Komisi I Fraksi PPP DPR RI, Syaifullah Tamliha, menilai diangkatnya Mayjen Maruli tak terlepas dari jabatan sebelumnya. Syaifullah sejak lama juga memang menjagokan Mayjen Maruli menjadi Pangkostrad.

"Sebagaimana yang saya bilang, setelah Jenderal Dudung Abdurrahman menjadi KSAD, kursi Pangkostrad yang kosong akan diisi oleh salah satu pangdam di Indonesia dan jagoan adalah Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, yang merupakan menantu Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan)," kata Tamliha.

Tamliha menilai tak bisa menyalahkan jika ada anggapan jabatan perwira tinggi TNI cukup dominan pertimbangan politik. Apalagi, diketahui Mayjen Maruli merupakan mantu Luhut.

"Tidak bisa menyalahkan jika publik kemudian berasumsi bahwa jabatan jenderal berbintang tiga dan empat pada lingkungan TNI adalah pertimbangan politik menjadi dominan," ujar Ketua DPP PPP itu.

Mayjen Maruli sebelum ditunjuk menjadi Pangkostrad memang menjabat Pangdam Udayana dan Danpaspampres. Rekam jejak tersebut, menurut Tamliha, tak terlepas bahwa Mayjen Maruli juga cukup dekat dengan Presiden Jokowi.

Baca juga: Luhut Pandjaitan Sakit, Ini Komentar Pedas Rocky Gerung

"Beliau kan mantan Danpaspampres sehingga sudah terbiasa bergaul dengan Presiden Jokowi," imbuhnya.

Hal yang sama juga diutarakan anggota Komisi I Fraksi NasDem, Muhammad Farhan. Dia menilai Mayjen Maruli memenuhi kriteria menjadi Pangkostrad. Farhan berharap Mayjen Maruli dapat mengemban tugas barunya.

"Saya menghormati keputusan Panglima TNI, dan percaya bahwa Pak Maruli adalah pilihan terbaik untuk posisi Pangkostrad," kata Farhan.

Mayjen Maruli, kata Farhan, harus setia kepada Presiden dengan jabatan Pangkostrad. Mayjen Maruli sesungguhnya juga cukup dekat dengan lingkar Istana. Sebab, dua jabatan sebelumnya adalah Danpaspampres.

"Pak Maruli memenuhi kriteria yang pas karena Pangkostrad adalah sosok yang harus setia kepada Presiden RI," kata anggota Dewan Pakar Partai NasDem Jabar itu.

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru