Optika.id - Pemprov Jawa Timur sedang mempersiapkan proyek sistem layanan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) bernama Trans Jatim. Rencananya, proyek ini akan berjalan di wilayah aglomerasi Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan).
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, proyek ini merupakan komitmen dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk meningkatkan aksesibilitas layanan publik. Salah satunya adalah transportasi.
Baca juga: Disperindag Jatim Bersama Pemprov Gelar Acara Festival Ekspor Jatim 2024
"Namun mohon bersabar sampai diumumkan secara resmi oleh Pemprov Jatim atau Ibu Gubernur sendiri. Mungkin terkait dengan informasi (Trans Jatim) yang beredar di sosial media, memang ini bagian dari tahapan persiapan," kata Emil di Surabaya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/7/2022).
Mantan Bupati Trenggalek ini mengatakan, anggaran untuk proyek transportasi Trans Jatim ini telah disiapkan. Bahkan, sudah ada pemenang lelang yang akan melaksanakan proyek Trans Jatim ini.
Untuk rute Trans Jatim, kata Emil, dipastikan bakal memiliki rute yang punya efektivitas tinggi, terutama untuk meningkatkan pergerakan wilayah.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Kadishub Jatim Nyono menyebut, ada 20 armada bus yang disiapkan untuk Trans Jatim. Nantinya, Bus Trans Jatim koridor I akan memiliki rute dari Larangan, Porong menuju ke Bungurasih hingga ke Terminal Bunder Gresik.
"Armadanya 20 bus, rutenya Sidoarjo-Surabaya-Gresik. Launching insyaallah September oleh Bu Gubernur," singkat Nyono.
Berdasarkan akun Instagram @dishubjatim pada 19 Juli lalu, terdapat sebuah unggahan informasi bahwa Bus Trans Jatim sebentar lagi akan mengaspal. Bus Trans Jatim di koridor I nantinya akan beroperasi dengan dukungan aplikasi mobile yang diberi nama TransJatim Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus) untuk memudahkan akses menggunakan layanan bus Trans Jatim.
Baca juga: Pemprov Jatim Upayakan Bangun Jalan Tol Kediri-Tulungagung
Data yang dihimpun detikJatim, Trans Jatim merupakan sistem layanan transportasi BRT antarkota dan kabupaten dalam satu lingkup wilayah aglomerasi perkotaan di Jatim, yakni Gerbangkertasusila.
Layanan ini hadir menggantikan Trans Sidoarjo yang telah berhenti beroperasi sejak April 2020. Layanan yang digagas oleh Dinas Perhubungan Jatim ini dioperasikan oleh DAMRI Cabang Surabaya sebagai operator tunggal.
Layanan ini mengadopsi skema pembelian layanan (buy the service) seperti skema Teman Bus. Koridor I sendiri memiliki rute Terminal Porong-Terminal Purabaya-Terminal Bunder yang rencananya akan mengaspal pada September 2022 dengan menggunakan 22 unit bus sedang dan desain dek tinggi.
Koridor tersebut akan terkoneksi dengan moda transportasi umum lain seperti bus kota reguler, Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo, dan angkutan feeder.
Baca juga: Ini Dia Empat Penghargaan Pelayanan Publik dari KemenPANRB untuk PemProv Jatim
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi