Optika.id - Biografi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di lamanWikipediabertuliskan narasi negatif. Diketahui tulisan tersebut diubah oleh pengedit bernama Skriath, sejak 28 Februari 2023 lalu.
Terlihat dari riwayat halaman Wikipedia tentang Armuji diedit empat hari yang lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Tulisan negatif tersebut menyindir konten-konten Armuji terutama channel Youtubenya.
Biografi Wikipedia Armuji tersebut bertuliskan "Ir. H. Armuji, M.H. (lahir 8 Juni 1965) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya sejak 26 Februari 2021 dan mempunyai channel YouTube yang sering memberikan judul click-bait yang merugikan beberapa pihak,".
Tak hanya itu, pengedit Skriath juga mengubah tentang Armuji dengan kalimat-kalimat buruk tentang mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Surabaya saat ini, Eri Cahyadi.
Berikut isi tulisan kalimat buruk tentang Armuji yang tertulis di Wikipedia:
Armuji sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Kota Surabaya periode 20192024 dari Fraksi PDIP setelah menjadi anggota DPRD Kota Surabaya antara 1999 hingga 2019 dengan dua kali menjadi ketuanya.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota Kota Surabaya dan anggota DPRD Surabaya, Armuji dikenal sebagai tokoh preman yang disegani di Surabaya. Dengan naiknya jumlah suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tanpa disertai jumlah kader yang mumpuni membuat Armuji dapat terpilih sebagai anggota dewan dari partai tersebut.
Jabatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Armuji untuk memupuk kekayaan melalui jaringan orang-orang kepercayaannya untuk mengutip sejumlah uang ditiap proyek-proyek yang berjalan di kota Surabaya.
Modal uang tersebut yang dapat menjalankan operasional partai PDI Perjuangan, dan menjadi bekal untuk mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Kota Surabaya. Meski merupakan wakil dari Walikota Surabaya, Armuji sangat membenci Walikota Kota Surabaya Sebelumnya.
Kebencian tersebut berlandasan karena ibu Risma sebagai Walikota sebelumnya tidak banyak memberikan sumbangsih dana untuk partai PDI Perjuangan, ditambahi Risma menolak menjagokan Armuji sebagai Calon Walikota dan menunjuk Eri sebagai suksesornya.
Hal itu yang menyebabkan Armuji hanya mendapat jatah Calon Wakil Walikota, meskipun sebenarnya dia menaruh dendam namun dibutakan hasrat dia berharap dapat menjatuhkan Eri di kemudian hari.
Editor : Pahlevi