Masuk Musim Hujan, Hujan Es dan Angin Kencang Rusak Bangunan di Lamongan

author Wildan Nanda

- Pewarta

Minggu, 10 Nov 2024 09:27 WIB

Masuk Musim Hujan, Hujan Es dan Angin Kencang Rusak Bangunan di Lamongan

i

Warga memunguti butiran es yang jatuh dari langit (detikjatim)

Optika.id - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Lamongan pada Sabtu sore (9/11/2024) menyebabkan pohon tumbang dan puluhan bangunan mengalami kerusakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan melaporkan ada empat kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Sugio, Babat, Kedungpring, dan Kembangbahu.

Baca Juga: Yuhronur-Dirham Targetkan Raih 70 Persen Suara

Menurut Plt Kepala BPBD Lamongan, Joko Raharto, dampak terparah terjadi di Kecamatan Kembangbahu, khususnya di Desa Puter, Desa Dumpiahung, dan Desa Pelang.

Sekitar 36 bangunan mengalami kerusakan, termasuk rumah warga, tempat usaha, serta fasilitas umum seperti sekolah dan masjid. Kerusakannya bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, dengan mayoritas kerusakan pada atap bangunan.

Di Kecamatan Sugio, angin kencang dan hujan merusak satu rumah di Desa Kedungdadi dan sebuah warung di Desa Sekarbagus. Selain itu, pohon tumbang menghalangi akses jalan raya Sugio dan menyebabkan pemadaman listrik sementara.

Baca Juga: Massa Menilai Kejari Lamongan Lamban Tangani Kasus

Di Kecamatan Kedungpring, satu rumah di Dusun Banan, Desa Gunungrejo, mengalami kerusakan ringan hingga sedang pada atapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atap teras Masjid Baiturrahman di desa tersebut juga rusak, dan pohon tumbang sempat menutup jalan raya Desa Nglebur, yang segera dievakuasi oleh petugas.

Sementara itu, di Kecamatan Babat, pohon tumbang di jalan raya Gembong, Desa Gembong, menyebabkan kemacetan lalu lintas di ruas jalan nasional Lamongan-Babat.

Baca Juga: Rancang Perubahan Kebijakan Umum, APBD dan KUA Lamongan 2024 Disetujui!

Selain angin kencang, fenomena hujan es juga terjadi di Kecamatan Mantup, terutama di Desa Pelabuhanrejo, dengan butiran es sebesar kuku jari kelingking.

Camat Mantup, Suwanto Sastrodiharjo, mengonfirmasi bahwa hujan es melanda beberapa desa di wilayah timur kecamatan tersebut.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU