Optika.id - Partai Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur, berjanji akan memperjuangkan pegawai honorer, guru tidak tetap, dan pegawai tidak tetap menjadi pegawai negeri sipil sebagaimana dilakukan pemerintah pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal ini dikemukakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Jember Try Sandi Apriana, usai mendaftarkan 50 calon legislator DPRD Jember, di kantor Komisi Pemilihan Umum setempat, Minggu (14/5/2023).
Kami punya niat membantu masyarakat lebih luas lagi. Demokrat hari ini membawa visi perbaikan dan perubahan untuk Indonesia. Apa saja yang diubah dan diperbaiki, tentunya banyak hal, terutama mengenai kesejahteraan masyarakat, ujar Sandi.
Kami ingin mengulang kejayaan Partai Demokrat di zaman Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Pada zaman Bapak Susilo Bambang Yudhoyono seluruh honorer, guru tidak tetap, pegawai tidak tetap diangkat menjadi PNS, Ini janji Partai Demokrat, apabila Partai Demokrat menang, jelasnya.
Demokrat memasang target tinggi, yakni menguasai 14 dari 50 kursi DPRD Jember. Kami ingin ada keajaiban. Target kami, bismillah, dengan semua potensi yang ada dari para caleg kami berharap mendapat 14 kursi, terangnya dengan tegas.
Sandi meyakini latar belakang seluruh calon legislator Partai Demokrat sangat lengkap. Seluruh elemen ada semua di setiap daerah pemilihan. Ada mantan anggota Badan Pengawas Pemilu, pemuda, pengusaha, mantan TNI-Polri. Kami dipimpin Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) yang berasal dari TNI menyeberang ke partai politik. Di Jember banyak sekali purnawirawan yang mendaftarkan diri di Partai Demokrat, katanya.
"Demokrat mengandalkan anak-anak muda. Mereka adalah orang-orang yang siap turun ke lapangan. Kami tidak menyiapkan apa-apa. Tapi mereka siap terjun bertemu semua orang, bertemu satu persatu door to door. Mungkin ini yang tidak terpikirkan caleg-caleg lain, ucapnya menambahkan
Energi kami adalah energi anak-anak muda, yang meskipun diserang orangnya sana, orangnya sini, mereka akan door to door kepada siapapun. Sementara itu jumlah caleg perempuan kami pas 30 persen, pungkas Sandi.
Editor : Pahlevi