Seperti Apa Polemik JIS, Mulai Tak Masuk Kriteria FIFA Hingga Muncul Tuduhan Narasi Tak Sesuai!

Reporter : Danny

Optika.id - Jakarta International Stadium (JIS) jadi kandidat venue Piala Dunia U-17 2023. Berikut kronologi polemik JIS hingga menjadi calon venue Piala Dunia U-17.

Baca juga: Desainer JIS Ungkap Renovasi Stadion Memang Dirancang Sesuai Standar FIFA

Ketua PSSI Erick Thohir menyatakan JIS menjadi salah satu stadion yang diajukan ke FIFA sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 yang dijadwalkan bergulir pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.

PSSI mengirim delapan stadion yang dijadikan kandidat. Kemungkinan ada enam stadion yang bakal dipakai dalam ajang dua tahunan tersebut.

"Memang kan kami sudah ada enam lapangan yang sudah lolos kualifikasi yang sebelumnya [di Piala Dunia U-20]. Ya kami tambahkan dua lagi, kita sudah tahu yang mana ditambahkan, enggak usah ditanya lah," kata Erick, Kamis, (13/7/2023).

"Sudah ada dua kan [yang ditambah]. Salah satunya sudah tahu [JIS], yang satunya yang pasti di dekat-dekat Jakarta. Kan, ada beberapa lapangan yang dekat Jakarta juga," ujarnya menambahkan.

Delapan stadion itu adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Jakabaring (Palembang), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Manahan (Solo), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali), Pakansari, dan JIS (Jakarta).

Meski tak secara gamblang menyebut JIS, langkah Erick mengajak Menteri PUPR, Gubernur DKI Jakarta beserta jajaran untuk melakukan inspeksi pada Selasa (4/7/2023) menjadi sinyal kuat bahwa stadion berkapasitas 82 ribu kursi itu jadi salah satu kandidat lokasi penyelenggaraan.

Baca juga: Pembangunan JIS Dianggap Sepele, PDIP Ungkap Hanya Kampanye Murahan Anies!

Wacana penggunaan JIS pun dibarengi dengan polemik. Komentar beragam warganet dan sederet politikus membuat JIS erat dengan bumbu politik.

Belum lagi soal stadion yang menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum sesuai dengan standar FIFA. Ia menyebut masih ada persoalan stadion perlu diperbaiki untuk menggelar agenda sekaliber dunia.

Rumput jadi salah satu sorotan utama. Metode penanaman rumput dianggap belum sesuai. Solusinya adalah mengambil rumput yang sudah jadi dari lapangan golf kemudian dipasang di JIS. Anggaran untuk rumput mencapai Rp6 miliar yang didanai Kementerian PUPR.

Kemudian akses stadion juga jadi perhatian. Rencananya Kementerian PUPR akan membongkar loket parkir di sisi barat stadion sehingga bus besar bisa masuk ke dalam area stadion. Kemudian Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dari arah Ancol ke JIS juga akan dibangun untuk pejalan kaki.

Lalu Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan bakal menambah kantong parkir di area Kampung Bambu, sebelah utara dan timur JIS. Ini dilakukan lantaran JIS hanya bisa menampung 800 kendaraan roda empat.

Renovasi JIS ditargetkan rampung selama tiga bulan ke depan. Hal ini membuat PSSI berani mengajukan stadion yang diresmikan Anies Baswedan itu kepada FIFA sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 2023.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru