Optika.id - Politikus potensial capres, Anies Baswedan, mengusung jargon perubahan untuk kampanye politiknya menuju Pilpres 2024. Dia merasa banyak yang khawatir dengan jargon 'perubahan'.
Hal ini disampaikan Anies ketika menyampaikan sambutan di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 1 Partai Masyumi di Oasis Amir Hotel, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2023). Anies menyambut baik Partai Masyumi yang ingin menjadi bagian gerakan perubahan, namun harus bekerja ekstra.
Baca juga: Pengamat Politik: Anies-AHY Jadi Pilihan Jika Ingin Koalisi Perubahan Berjalan Mulus!
"Kenapa kita harus kerja ekstra? Karena yang kita bawa adalah aspirasi untuk melakukan perubahan, dan perubahan itu hampir selalu dikhawatirkan menggangu stabilitas. (Padahal) Tidak," kata Anies.
Perubahan yang diusung Anies dkk adalah perubahan dalam hal cara mencapai tujuan. Selama ini, Anies merasa cara mencapai tujuan ini belum ideal.
Baca juga: Hari ini, Anies Kunjungi Kantor DPP Demokrat, Agenda Silaturahmi dengan Majelis Tinggi
"Perubahan itu ada perubahan dalam aspek metode, perubahan dalam aspek pendekatan. Tapi tujuan kita sama: tujuan kita adalah Indonesia yang adil, Indonesia yang makmur, Indonesia yang maju," ujar Anies disambut tepuk tangan.
Dia menilai metode atau cara yang belum ideal selama ini harus diubah. Cara yang dia maksud adalah soal tata kelola pemerintahan yang selama ini dia rasa kurang baik.
Baca juga: PKS Masih Pundung Tak Mau Koalisi Kendati Legowo Terima AHY Jadi Cawapres
"Kita saksikan, ketika tata kelola pemerintahan ini tidak dikelola dengan baik dan benar, di situ ruang munculnya kebijakan-kebijakan yang tidak berkeadilan," kata Anies.
Editor : Pahlevi