Buka Musrenbang, Pak Yes Paparkan 29 Indikator Sasaran RPJMD

author Pahlevi

- Pewarta

Rabu, 07 Mei 2025 09:37 WIB

Buka Musrenbang, Pak Yes Paparkan 29 Indikator Sasaran RPJMD

Optika.id - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 20252029 resmi dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Selasa (6/5/2025) di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7.

Penyusunan RPJMD merupakan bagian penting dalam pelaksanaan arah pemerintahan lima tahun kedepan. Karena di dalamnya tidak hanya berisi tentang rencana pembangunan fisik infrastruktur, melainkan di bidang sosial, ekonomi, dan peradaban Lamongan.

Baca Juga: Sambut HJL 456, Ribuan Jamaah Al Khidmah Do'akan Keberhasilan Pembangunan Lamongan

"Musrenbang adalah bagian penting dalam menentukan arah pembangunan lima tahun kedepan," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto menjelaskan bahwa dalam menyusun RPJMD sudah dibarengi dengan konsultasi publik dengan DPRD, hingga pemerintah provinsi. Hal tersebut memiliki tujuan agar perencanaan pembangunan Kabupaten Lamongan terintegrasi dengan pemerintah provinsi hingga pusat.

Pada RPJMD 2025-2029 ada 29 indikator sasaran meliputi jumlah pengeluaran wisatawan, persentase pertumbuhan PDRB pertanian, kehutanan, dan perikanan, persentase pertumbuhan PDRB perdagangan besar dan eceran, persentase pertumbuhan PDRB industri pengolahan, prosentase peningkatan realisasi investasi, hingga nilai tukar petani.

Baca Juga: Pengurus KAUJE Lamongan Dikukuhkan, Pak Yes Kenalkan Program Prioritas

"Ada 29 indikator sasaran yang akan kita tuntaskan pada lima tahun kedepan. Yangmana 25 diantaranya adalah keberlanjutan dari indikator 2021-2026 dan empat diantara terintegrasi dengan program pusat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun isu strategis yang harus dihadapi diantaranya adalah transformasi ekonomi melalui hilirisasi sektor unggulan, akselerasi kemantapan infrastruktur pendukung ekonomi, pengentasan Kemiskinan melalui penguatan kelembagaan desa dan pemberdayaan ekonomi, tata kelola birokrasi yang agile dan berorientasi layanan, peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul dan berdaya saing sebagai pondasi pembangunan, hingga penguatan ekosistem riset, inovasi, dan teknologi untuk mendorong daya saing daerah.

Baca Juga: Pameran Pendidikan 2025 Wadah Ekspresi Potensi Siswa

Sehingga akan dijawab dengan lima belas program prioritas. Salah satunya adalah program prioritas lumbung pangan Lamongan akan menjawab isu strategis transformasi ekonomi di bidang pertanian. Yangmana pertanian merupakan salah satu potensi unggulan Lamongan.

Musrenbang yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan Lamongan ini dihadiri oleh OPD, akademisi, LSM atau organisasi masyarakat, tokoh agama, perwakilan perempuan dan anak, BUMD pengusaha dan unsur lainnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU