Kapolrestabes Semarang Diperiksa Soal Dugaan Firli Bahuri Peras Syahrul Yasin Limpo

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Polda Metro Jaya telah meminta keterangan dari Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, terkait kasus dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian tahun 2021. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa Kombes Irwan dimintai keterangan sebagai saksi dalam proses penyelidikan.

"Benar (Kombes Irwan) salah satu saksi yang sudah dilakukan klarifikasi di tahap penyelidikan," ucap Ade Safri saat dikonfirmasi pada Minggu, (8/10/2023).

Baca juga: Firli Bahuri Libatkan Petinggi Parpol Untuk Peras SYL

Ade Safri juga menyatakan bahwa ia tidak dapat mengungkapkan secara detail mengenai apa yang telah digali oleh penyidik dari Kombes Irwan dalam perkara tersebut. Namun, ia mengindikasikan bahwa Kombes Irwan mungkin akan dipanggil kembali untuk memberikan keterangan lebih lanjut sebagai saksi dalam proses penyidikan.

"Setelah tahap sidik (penyidikan), akan diagendakan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk dimintai keterangan sebagai saksi," jelasnya.

Baca juga: Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan SYL, Mantan Penyidik KPK: Alhamdullilah

Polda Metro Jaya telah mengubah status kasus pemerasan yang melibatkan pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian tahun 2021 dari penyelidikan menjadi penyidikan setelah melakukan gelar perkara. Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada tersangka dalam kasus tersebut, dan penyidik masih mencari siapa yang akan menjadi tersangka.

Sementara itu, Ketua KPK, Firli Bahuri, menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta dana atau melakukan pemerasan terhadap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. Firli Bahuri juga mengungkapkan bahwa beberapa pihak mencatut nama lembaga antirasuah dan pimpinannya untuk kepentingan pribadi.

Baca juga: KPK: Kasus Firli Bahuri ke SYL Hanya Perlu Koordinasi, Belum Sampai Supervisi

"Beberapa waktu lalu saya cek dengan Mas Ali, beberapa kali terjadi penyalahgunaan foto mengatasnamakan pimpinan KPK dan menghubungi kepala daerah bahkan menteri untuk meminta sesuatu," ujar Firli Bahuri.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru