Jakarta (optika.id) - Pengusaha Jusuf Hamka atau Babah Alun menjawab pertanyaan wartawan tentang pernyataan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menilai wacana duet Kaesang Pangarep dan dirinya di Pilkada Jakarta 2024 hanya tes ombak.
Jusuf mengaku tidak mempermasalahkan tudingan itu dan meminta wartawan menanyakan hal tersebut kepada pihak yang melontarkannya.
Baca juga: PKS Sebut Indonesia Tak Ada Oposisi, Yang Mengontrol DPR
Ah, nggak ada masalah. Tanyakan pada yang buat tuduhan dong, kalau saya kan aman-aman saja karena saya nggak pernah meminta jabatan, ucapnya kepada wartawan usai bertemu mantan Menkopolhukam Mahfud MD di Jakarta, Sabtu (13/7/2024), saat dilihat dari Youtube Kompas TV.
Ia menyebut sebagai seorang muslim, dirinya diajarkan untuk mengucapkan innalillahi wainnailaihi rojiun saat menghadapi masalah maupun kebahagiaan.
Sebagai seorag muslim, saya diajarkan setiap datang masalah, setiap datang yang senang juga, jabatan, selalu innalillahi wainnailaihi rojiun, tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya menyiapkan kader internalnya, Jusuf Hamka, sebagai pasangan Kaesang bila putra bungsu Presiden Joko Widodo itu memutuskan maju pada Pilkada Jakarta 2024.
"Untuk mendukung Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun," kata Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (11/7).
Meski demikian, ia mengakui masih banyak waktu untuk membahas wacana tersebut karena pendaftaran bakal pasangan calon dibuka pada 27-29 Agustus 2024.
Baca juga: Kaesang Kunjungi KPK, Minta Saran dan Nasehat Terkait Tudingan Penggunaan Jet Pribadi
Ia mengatakan Golkar tidak akan terburu-buru, dan akan menggunakan survei sebagai basis dalam menentukan pasangan calon yang akan diusung. Selain itu, penentuan pasangan calon juga akan dibicarakan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Masih ada waktu dua bulan, tetapi apabila kesempatan itu ada, dan Kaesang siap untuk maju, Partai Golkar akan mendukung," ujarnya.
Berkaitan dengan pernyataan Airlangga tersebut, juru bicara PDIP, Chico Hakim, menganggap wacana memasangkan Kaesang dengan Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta 2024 hanya tes ombak.
Menurut Chico, dinamika Pilkada Jakarta masih sangat cair dan belum mengerucut ke nama-nama tertentu.
Baca juga: Jika PDIP Bersama Anies, Pilpres 2029 Bisa Jadi Hadirkan Calon yang Kuat!
"Masih dalam tataran melemparkan nama ke publik dan testing the water istilahnya, cek ombak untuk melihat respons dari publik, ini wajar-wajar saja dan sah-sah saja," kata Chico, Kamis (11/7/2024), dikutip Tribunnews.com.
Ia menambahkan, hasil survei elektabilitas, popularitas, serta akseptabilitas menjadi pertimbangan penting dalam memilih figur yang bakal diusung di Pilkada 2024.
Sementara hingga saat ini, kata dia, PDIP masih fokus mengerucutkan nama-nama kader internal untuk diusung ke pilkada mendatang.
"Tergantung penerimaan partai yang akan bekerja sama ke depannya atau yang mengajak kami untuk bekerja sama," ucap Chico.
Editor : Pahlevi