Kulit Kering: Penyebab dan Cara Mengatasinya

author Mudrikah Dewi

- Pewarta

Minggu, 25 Jun 2023 13:50 WIB

Kulit Kering: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Optika.id - Kulit kering adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang. Kulit yang kering terasa tidak nyaman, kaku, dan terkadang dapat mengelupas, Minggu (25/6/2023).

Kulit kering merupakan suatu kondisi kulit yang terasa kering atau kasar ketika disentuh, tampak kusam, hingga cenderung mengelupas yang terjadi karena berkurangnya kelembaban di lapisan terluar kulit. Kulit kering disebut juga dengan xerosis atau xeroderma.

Kulit kering dapat mengenai semua orang, baik pria maupun wanita di berbagai rentang usia. Kulit kering disebabkan oleh banyak hal, antara lain seperti kurangnya kelembaban alamiah, faktor lingkungan seperti cuaca yang ekstrem, penggunaan produk perawatan yang tidak cocok, dan terlalu sering mandi dengan menggunakan air panas.

Kulit kering cenderung memiliki keretakan atau retakan kecil yang dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri dan jamur. Hal ini dapat menyebabkan infeksi kulit seperti dermatitis atau infeksi jamur, yang memerlukan perawatan medis.

Kulit kering yang teriritasi dan meradang rentan terhadap kondisi seperti eksim atau dermatitis atopik. Radang kulit dapat menyebabkan rasa gatal yang parah, kulit yang pecah-pecah, dan peradangan yang lebih parah jika tidak diobati.

Oleh karena itu, untuk menghindari berbagai komplikasi akibat adanya kulit kering diperlukan perawatan akan kulit kering ini. Perawatan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

1. Rutin menggunakan pelembap

Kunci dalam cara mengatasi kulit kering adalah menggunakan pelembab secara rutin. Pemakaian pelembab bermanfaat untuk menjaga lapisan pelindung kulit dari kerusakan dengan cara mempertahankan kelembapan kulit. Gunakan pelembap yang cocok untuk kulit kering setiap hari.

Pilihlah pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti gliserin, asam hialuronat, atau minyak alami karena kandungan tersebut dapat membantu menjaga kelembaban kulit. Waktu paling baik untuk memakai pelembap adalah setelah mandi. Pada waktu ini, kulit masih terasa lembap sehingga kulit akan lebih mudah menyerap kandungan dalam produk. Gunakan pelembap setidaknya dua kali sehari agar kulit tetap terhidrasi. Pelembap yang digunakan dapat berupa lotion hingga krim.

2. Mandi dengan air hangat dan gunakan sabun lembut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mandilah dengan air hangat, bukan air panas. Selain itu, gunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia keras. Hindari menggosok kulit terlalu keras saat mandi dan keringkan kulit dengan lembut setelah mandi. Batasi waktu mandi maksimal 10 menit untuk menghindari hilangnya kelembaban alami kulit

3. Hindari paparan lingkungan yang ekstrem

Lindungi kulit dari udara kering dan angin dengan menggunakan pakaian yang menutupi atau menggunakan tabir surya saat berada di bawah sinar matahari langsung. Jika memungkinkan, gunakan pelembap berbasis minyak sebelum keluar rumah.

4. Konsumsi cukup air

Salah satu komponen yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit adalah kolagen. Kebutuhan kolagen yang tercukupi membuat kulit menjadi terhidrasi, padat, dan elastis, Namun, perlu diketahui bahwa protein khusus ini memerlukan air agar bisa bekerja secara optimal. Karena itu, disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak air putih. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh dengan minum dua liter air putih setiap harinya.

5. Konsumsi makanan yang baik untuk kulit

Selain cairan, kulit juga membutuhkan beragam nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya. Beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh kulit di antaranya vitamin A,C, E, dan K yang mampu meremajakan dan menjaga kolagen kulit. Vitamin tersebut dapat diperoleh dari asupan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

6. Melakukan eksfoliasi

Salah satu cara mengatasi kulit kering adalah dengan melakukan eksfoliasi. Eksfoliasi bertujuan mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga pelembap bisa meresap secara optimal ke dalam kulit. Namun, langkah ini tidak dapat dilakukan setiap hari, karena berisiko menyebabkan iritasi. Lakukan eksfoliasi satu minggu sekali menggunakan scrub yang mengandung enzim papain.

Jika kondisi kulit sudah kering disertai kemerahan atau rasa gatal yang mengganggu aktivitas, kulit pecah-pecah disertai luka atau bekas garukan mengalami infeksi (luka hingga bernanah), kulit kering meluas ke beberapa bagian tubuh, kulit kering yang tampak sejak bayi baru lahir, dan kulit kering dengan riwayat penyakit lain seperti ganguan ginjal, hiper/hipotiroid, dan diabetes mellitus, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang profesional.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU