Faisal Basri Sebut Sandiaga Uno Tak Pernah Ikut Sidang Kabinet

author Seno

- Pewarta

Minggu, 26 Des 2021 18:11 WIB

Faisal Basri Sebut Sandiaga Uno Tak Pernah Ikut Sidang Kabinet

i

images (98)

Optika.id - Pakar ekonomi Faisal Basri, menyebut nama Sandiaga Uno, menteri dalam kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hampir tidak pernah ikut Sidang Kabinet.

Hal itu disampaikan Faisal Basri saat menjadi bintang tamu di acara talk show Akbar Faizal Uncensored yang tayang di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored seperti dikutip Optika, Minggu (26/12/2021).

Sikap menteri tersebut (Sandiaga, red), lanjutnya, menjadi salah satu sebab mengapa pemerintahan Jokowi tampak berjalan kurang efektif.

Salah satu indikasi pemerintahan berjalan kurang efektif, kata Faisal Basri, adalah seringnya Jokowi jengkel karena beberapa program pemerintah mandek.

"Belakangan sering, kan, marah-marah Pak Presiden. Seperti pada saat acara dengan Pertamina, 'Ini kilang gak jadi-jadi!'" ucap Faisal Basri menirukan perkataan Jokowi saat berpidato di depan jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina pada 16 November 2021.

"Ada satu Menteri yang nyaris tidak pernah ikut Sidang Kabinet didiamkan saja. Dia, kan, melecehkan Presiden," kata Faisal Basri.

Akbar Faizal kemudian bertanya siapa nama Menteri tersebut. "Sandiaga Uno namanya," kata Faisal Basri menjawab.

"Dia malah sibuk kampanye untuk dirinya menjadi Presiden. Ada tim suksesnya," kata Faisal Basri.

Faisal Basri mengaku mendapat informasi tersebut dari seorang Menteri. "Kalau seorang Menteri berbicara begitu ke saya, kan, jadi sahih," ucap Faisal Basri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terlepas dari itu, Faisal Basri juga menyarankan agar Indonesia memiliki jabatan Perdana Menteri agar Presiden tidak terlalu sering mengurus hal-hal teknis.

Faisal Basri mencontohkan bagaimana Jokowi ikut menetapkan tarif maksimum tes polymerase chain reaction (PCR) beberapa waktu lalu.

"Masa Presiden menentukan harga PCR, mana ada di dunia Presiden menentukan harga PCR?" pungkasnya.

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU