Diduga Korsleting Listrik, Gudang Bahan Kimia di Cengkareng Terbakar

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Kamis, 30 Des 2021 22:47 WIB

Diduga Korsleting Listrik, Gudang Bahan Kimia di Cengkareng Terbakar

i

Diduga Korsleting Listrik, Gudang Bahan Kimia di Cengkareng Terbakar

Optika.id, Cengkareng - Kebakaran gudang penyimpanan bahan kimia terjadi di Jalan Pulo Raya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (30/12/2021).

Dugaan awal Diakibatkan oleh korsleting listrik.

Baca Juga: Food Court Tunjungan Plaza 1 Surabaya Kebakaran

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasie Ops Gulkarmat) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan. 

"Dugaan sementara korsleting listrik," kata Sjukri saat dihubungi wartawan, Kamis (30/12/2021). 

Karena masih dugaan sementara, dia mengatakan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pastinya. 

Masih dalam proses penyidikan, kata Sjukri

Dalam peristiwa ini, satu karyawan gudang berinisial ASH berusia 25 tahun mengalami luka, yang saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit PIK untuk menjalani perawatan

Sjukri beserta timnya mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 09.45 WIB.

Sekitar pukul 09.55 sebanyak 18 mobil pemadam kebakaran dibantu 90 petugas tiba di lokasi. Dan pada pukul 11.05 WIB api berhasil di padamkan.

Waktu pendingin 10.40 WIB, waktu selesai pukul 11.45 WIB, kata Sjukri.

Baca Juga: Gerak Cepat, Damkar Surabaya Ikut Atasi Banjir

Seperti pemberitaan sebelumnya, seorang warga sekitar lokasi, Ajat (40) mengatakan, terdengar suara ledakan saat kebakaran terjadi. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saya juga kurang tahu persis sih,  yang jelas saya mendengar suara beleduk gitu kan," kata dia saat ditemui wartawan. 

Pengakuannya, suara ledakan terdengar cukup kencang. 

"Lumayan kenceng," ujar Ajat. 

Dia mengatakan tidak melihat kobaran api, hanya melihat kepulan asap. 

Baca Juga: Alat Pemadam Kebakaran di Pasar Tradisional Surabaya Diperbarui

"Asapnya doang. Begitu kebakaran, petugas nggak lama langsung datang," kata dia.

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU