Ali Sahab: Agak Sulit PKB Gabung KIB, Apalagi Cak Imin Bakal Capresnya

author Akbar Akeyla

- Pewarta

Selasa, 24 Mei 2022 20:16 WIB

Ali Sahab: Agak Sulit PKB Gabung KIB, Apalagi Cak Imin Bakal Capresnya

i

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.

Optika.id - Ali Sahab selaku pengamat politik sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga mengungkapkan pendapatnya terkait syarat yang diajukan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Yakni, menginginkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Ketua Umum PKB harus jadi Capresnya.

Ali menganggap bahwa bergabungnya PKB menuju KIB tersebut akan menjadi sedikit alot.

Baca Juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Menurut saya agak sulit kalau PKB bergabung KIB dan Cak Imin bakal capresnya, ungkap Ali saat dihubungi Optika.id, Selasa (24/5/2022).

Dirinya kemudian mengatakan, bergabungnya PKB tersebut nantinya hanya menjadi suatu batu loncatan dalam meningkatkan proses perekrutannya.

Ia juga mengatakan bahwa target yang ingin dicapai oleh Ketua Umum PKB hanya sebatas posisi Cawapres. Akan tetapi, ia juga masih mempertanyakan dengan siapa ia akan digandengkan.

Saya kira deklarasi siap maju Cak Imin hanya untuk meningkatkan bargaining-nya, targetnya bukan Capres tapi Cawapres. Masalahnya sama siapa? terangnya.

Ali juga melanjutkan, apabila nantinya PKB bakal bergabung dalam koalisi tersebut, hal itu akan memberikan keuntungan bagi KIB.

Baca Juga: Cak Imin Tak Penuhi Undangan PBNU: Saya Ingin Tegakkan Konstitusi!

Terlebih lagi, calon yang akan mereka usung dapat bertambah menjadi 3 calon, yang pada nantinya bakal berguna dalam menambah perolehan suara koalisi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika PKB bergabung saya kira bagus supaya lebih banyak capresnya. Bisa 3 calon, untuk mengeliminir rembesan konflik di akar rumput, pungkas Ali.

Diketahui, Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengungkapkan bahwa partainya akan siap bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang telah dideklarasikan Golkar, PAN dan PPP.

Namun, dia memberikan syarat bahwa ia harus menjadi calon presiden (capres) yang akan diusung dalam koalisi tersebut.

Baca Juga: Makin Kuat, PBNU Desak PKB Tentang Peran Ulama di Partai

"Saya siap bergabung asal capresnya saya," ungkap Cak Imin melalui keterangannya saat berada di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (22/5/2022) lalu.

Reporter: Akbar Danis
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU