Optika.id - Anugrah Ariyadi resmi didaulat menjadi Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Perindo Surabaya. Pengangkatan melalui SK Nomor : 002-SK BAPILU/DPD-PARTAI PERINDO.SBY/III/2023.
Mantan anggota DPRD Surabaya ini memastikan akan langsung tancap gas untuk memenuhi target yang diamanatkan kepadanya.
Ini tidak ujug-ujug, kita semua tahu 2019 lalu Perindo di Surabaya gagal memperoleh kursi dan suaranya tidak baik-baik amat, ucap Anugrah, Sabtu (1/4/2023).
Tantangan di 2024 sangat berat, karena para pemilik kursi di sana kan juga ingin bertahan nggak mau didongkel, ungkapnya.
Tantangan ini, menurut Anugrah karena pertemanan dan kedekatannya dengan beberapa pimpinan Partai Perindo.
Seperti ketua DPW Partai Perindo Jatim, Letjen TNI (Purn) Wisnoe Prasetja Boedi mantan Pangdam Brawijaya. Juga ada Samuel Teguh ketua DPD Surabaya dan Yudi Rusmanto sekretaris DPD, sebutnya.
Itu pertimbangan-pertimbangan yang menjadi saya mau ber-Perindo, ucap pria yang sempat menjadi Kader PDI Perjuangan dan NasDem ini.
Ditanya program pemenangan, Anugrah menyatakan tidak ada kata lain selain harus kerja keras dan kerja cerdas serta secepatnya menjaring bacaleg-bacaleg yang potensial yang siap bertarung di dapil satu sampai lima Surabaya.
Terkait Bacaleg, pria yang pernah berprofesi sebagai pengacara ini memastikan bahwa sudah banyak Bacaleg yang mendaftar di Perindo Surabaya.
Tentunya segera kami lakukan verifikasi, interview sehingga kita tahu mana saja yang potensial sesuai dengan harapan partai, lanjutnya.
Harapannya di setiap Dapil, minimal dapat satu kursi. Paling tidak satu fraksi lah, harapannya begitu, tegas Anugrah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesuai pengamatannya, penyebab kegagalan Partai Perindo di 2019 ada banyak, seperti Bacaleg yang kurang potensial.
Bukan petarung, karena waktu itu Partai Perindo baru mengikuti Pemilu, sehingga caleg yang daftar juga tim pemenangannya mungkin kurang maksimal, ucapnya.
Hal yang lebih parah, kata Anugrah, waktu itu goyangan di-tingkat nasional juga berdampak di seluruh Indonesia.
Dengan ketenangan ini, harapannya bisa kita menciptakan tim yang solid, tuturnya.
Ditanya terkait sistem proporsional terbuka dan tertutup, Anugrah menegaskan tidak akan mempengaruhi kinerjanya.
Apapun sistemnya, baik tadi proporsional terbuka atau tertutup ya kita harus Siap, tapi sekarang kan di-bicarakan di MK dan belum diputuskan, terangnya.
Bedanya hanya kalau proporsional terbuka kan tarung Caleg, tapi kalau tertutup tarungnya Partai, kita sudah siap, tegas Anugrah.
Di tempat dan agenda yang sama, ketua DPW Partai Perindo Jatim, Letjen TNI (Purn) Wisnoe Prasetja Boedi mengatakan pemilihan Anugrah Ariyadi sebagai Kepala Bapilu DPD Surabaya sudah melalui proses yang panjang.
Dari pengalamannya, kami yakin beliau-nya bisa, mulai dari waktu verifikasi sampai penataan dan program-programnya bisa di terapkan di Partai Perindo Surabaya, tandasWisnoe.
Editor : Pahlevi
