Optika.id - Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, yang sedang menjalankan ibadah haji, diminta untuk memohon petunjuk dalam memilih calon Wakil Presiden (cawapres).
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Permintaan tersebut disampaikan oleh Direktur Sabang Merauke Circle, Dr. Syahganda Nainggolan. Bahkan, Syahganda menyarankan tiga nama yang dapat disebutkan oleh Anies Baswedan dalam doanya di tanah suci.
"Saya mengirim pesan WhatsApp kepada Pak Anies agar dia berdoa sambil menyebutkan nama cawapres. Saya mengusulkan tiga nama," ujar Syahganda dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Narasi Institute dengan tema 'Teka-teki Cawapres dan Perannya Membangun Ekonomi Baru' pada Jumat (23/6/2023).
Menurut Syahganda, Anies masih perlu mendapatkan dukungan dari pemilih di Jawa Timur (Jatim), sehingga sebaiknya cawapres yang dipilih berasal dari daerah tersebut.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Anies masih memiliki sedikit kekurangan dukungan suara di Jatim, kalah dari Prabowo dan Ganjar, dan cukup signifikan," jelasnya.
Oleh karena itu, Direktur Eksekutif Sabang-Merauke Circle mendorong Anies untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan mempertimbangkan tiga nama yang disarankan, untuk menentukan siapa yang cocok menjadi cawapres.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
"Oleh karena itu, tadi saya meminta Anies untuk menyebutkan nama AHY, tokoh asal Pacitan, sebagai pilihan pertama, Yenny Wahid sebagai pewaris NU sebagai pilihan kedua, dan Gatot Nurmantyo yang memiliki pengalaman operasional yang cukup di Jatim dan merupakan tokoh oposisi sebagai pilihan ketiga," tambah Syahganda.
Editor : Pahlevi