Optika.id - Pada Sabtu (5/8/2023), potensi bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menghadirkan momen bersejarah di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Dalam sebuah acara jalan sehat yang dihadiri oleh para simpatisan PKS, Anies Baswedan dengan penuh semangat menyuarakan visinya yang penuh makna. Dalam pidatonya, ia secara langsung menyoroti beberapa isu krusial yang menghawatirkan masyarakat.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
"Kita ingin apa yang menjadi kekhawatiran dan problem di masyarakat bisa kita bereskan sama-sama," ungkap Anies, dikutip melalui kanal Youtube Dapur Ngeh, Senin (7/8/2023).
"Harga-harga yang mahal, betul ibu-ibu, harga pangan murah apa mahal?" serunya.
Tidak hanya sekadar memberikan pidato, tetapi Anies Baswedan memanfaatkan momen berharga ini untuk berinteraksi dengan para simpatisan yang memadati acara tersebut. Dengan tegas, ia mengajukan pertanyaan menarik kepada hadirin: apakah kebijakan yang sedang diterapkan sekarang sebaiknya dipertahankan atau mengalami perubahan? Dalam suasana yang penuh semangat, Anies Baswedan mempertimbangkan dampak perubahan tersebut pada kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks harga kebutuhan pokok yang bisa menjadi mahal atau murah.
Kalau, kata dia, mau diteruskan maka jangan ada perubahan, Namun jika ingin harga pokok murah maka dukunglah perubahan.
"Kalau mau diteruskan jangan ada perubahan, kalau mau jadi murah mari kita dukung perubahan, insya allah dari harga pangan murah menjadi harga pangan yang terjangkau," ujarnya.
Tak hanya itu, dalam pidatonya itu, bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu menawarkan perubahan dalam aspek kesehatan.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kemudian kesehatan bapak ibu sekalian, bapak ibu kalau ke rumah saki jadi sembuh atau jadi miskin, banyak yang datang ke rumah sakit bukannya sembuh tapi malah miskin, itu mau dirubah atau mau didiamkan saja?" kata dia.
Menurutnya, jika masayarakat sakit seharusnya negara hadir untuk memastikan mereka bisa sembuh.
"Dan kalau sakit maka negara hadir untuk memastikan mereka bisa sembuh dengan baik," lanjutnya.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Anies Baswedan tidak hanya berbicara tentang perubahan kebijakan, tetapi juga memberikan perhatian pada isu krusial lainnya. Dalam konteks ini, ia berkomitmen untuk mengatasi tantangan lapangan pekerjaan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.
Ia secara tegas menyatakan bahwa banyak lulusan SMK dan universitas yang menghadapi kesulitan dalam menemukan pekerjaan. Janji yang ia sampaikan adalah pemberian perhatian dan upaya konkret untuk memastikan lapangan pekerjaan tersedia bagi mereka yang telah menyelesaikan pendidikan di berbagai jenjang.
"Kita perlu (perubahan), kita insya Allah siapkan lapangan pekerjaan lapangan pekerjaan sehingga yang sudah sekolah, yang sudah kuliah, mereka bisa bekerja dengan baik dan sejahtera," katanya.
Editor : Pahlevi