Optika.id - Para kader Partai Nasdem di daerah mengungkapkan keinginan mereka terkait calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi bakal calon presiden Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Mereka berharap agar cawapres yang dipilih berasal dari Jawa Timur dan berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
"Harapannya sih, Cawapresnya nanti dari Jawa Timur. Apalagi kalau perempuan. Kan cocok," kata Ketua DPD Nasdem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman, pada Rabu, (30/8/2023).
Menurut Asep, harapan kader di daerah ini seharusnya didukung, mengingat bahwa Indonesia telah memiliki pengalaman memimpin dengan seorang perempuan sebelumnya. Pada tahun 2001-2004, Ibu Megawati Soekarnoputri pernah menjadi Presiden.
"Saat itu, Indonesia dipimpin oleh tokoh perempuan, Ibu Megawati Soekarnoputri. Mudah-mudahan ke depan, harapan kami bisa masuk. Cawapresnya perempuan dari Jatim," tambahnya.
Asep menjelaskan bahwa pemilihan cawapres dari Jawa Timur dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meraih simpati warga Nahdliyin. Selain itu, Jawa Timur memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di pulau Jawa.
Di Jawa Timur, ada dua nama perempuan yang menjadi sorotan, yaitu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Zannuba Ariffah Chafsoh atau lebih dikenal sebagai Yenny Wahid.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
"Keduanya digadang-gadang sedang diincar sejumlah parpol. Khofifah sendiri dalam beberapa pernyataan politiknya, mengaku sudah ada beberapa parpol yang menjalin komunikasi terkait peluangnya menjadi cawapres," ungkap Asep.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asep juga mengungkapkan bahwa Yenny Wahid memiliki kedekatan khusus dengan calon presiden yang diusung oleh Partai Nasdem.
"Nah kan pilihannya, bisa Khofifah bisa juga Yenny Wahid," kata Asep.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Asep menegaskan bahwa para kader di daerah akan solid mendukung keputusan partai koalisi perubahan, tanpa khawatir terhadap koalisi yang terbentuk di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Mereka optimistis bahwa calon presiden yang diusung oleh koalisi perubahan akan memenangkan pemilihan.
"Biarpun di Kabupaten Cirebon mungkin perolehannya tidak terlalu signifikan. Tapi kami meyakini, kalau Anies pasti menang," ujarnya. Dengan mengamati perkembangan terbaru, Asep meyakini bahwa pemilihan presiden diperkirakan akan melibatkan tiga pasangan calon, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
"Kalau tiga pasang calon, bisa dipastikan dua putaran. Kami pasti bisa mendapatkan suara signifikan. Target kami pokoknya bisa meraih 50 persen," tutupnya.
Editor : Pahlevi