Optika.id - Kondisi udara pada hari ini sangat berbeda dengan kondisi udara pada tahun 90an, meskipun udara sudah tercampur dengan polusi pada akhir abad 18an yang disebabkan oleh revolusi industri, tetapi udara di masa sekarang sudah sangat parah. Polusi udara yang sangat parah mengandung gas rumah kaca, yang bisa merusak lapisan ozon di bagian stratosfer dan troposfer bumi. Rusaknya lapisan ozon membuat perlindungan bumi terhadap sinar dan panasnya matahari berkurang, dan cuaca di bumi menjadi lebih panas, yang akhirnya mengarah ke pemanasan global, mencairnya es di kutub utara dan selatan, dan naiknya permukaaan air laut.
Lapisan ozon adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi bumi. Lapisan tersebut memang tidak terlihat, dan banyak orang melupakan adanya lapisan yang melindungi bumi ini. Gas rumah kaca yang merusak lapisan ozon disebabkan oleh beberapahal, yang sangat berpengaruh pada produksi gas rumah kaca yang berlebih adalah polusi industri.
Gas rumah kaca adalah gas yang bisa menyebabkan lapisan ozon rusak, dan akhirnya tidak bisa melindungi bumi dari radiasi ultraviolet matahari. Ada 6 tipe gas rumah kaca, Karbon dioksida, belerang dioksida, nitrogen monoksida, nitrogen dioksida, gas metana, dan klorofluorokarbon.
Polusi industri adalah polusi udara yang disebabkan oleh industri- industri, seperti pabrik-pabrik yang mengeluarkan polusi secara terus-menerus, dan polusi yangdikeluarkan ini bukan sedikit, tetapi dalam jumlah banyak. Polusi industry juga bisa berbentuk limbah, yang dibuang di sungai/perairan lain, dan menyebabkan polusi pada air, yang akan berakibat pada laut, karena sungai akan mengalir ke laut. Polusi industri tidak hanya menyebabkan udara terkena zat-zat polutan yang banyak, air juga terkena polusi akibat limbah yang mereka buang sembarangan.
Pemakaian batubara untuk pembangkit listrik juga salah satu penyebab perubahan iklim yang ekstrim. Pertambangan batubara mengakibatkan penggundulan hutan yang sangat cepat, yang menyebabkan erosi tanah dan polusi udara. Polusi udara yang dikeluarkan tambang batubara adalah gas metana, dan gas ini 20 kali lebih kuat dari karbondioksida sebagai gas rumah kaca.
Klorofluorokarbon atau CFC, adalah gas rumah kaca yang dikeluarkan dari AC dan kulkas, beberapa produk seperti cairan pembersih dan sejenis minyak wangi juga mengandung klorofluorokarbon. Gas rumah kaca yang ini sering digunakan dalam berbagai peralatan karena gas ini bersifat sangat stabil, tidak mudah terbakar, dan tidak beracun. Gas ini memang tidak menimbulkan polusi, tetapi gas ini bisa mencapai lapisan ozon dan merusaknya, dan lapisan ozon menjadi menipis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nitrogen monoksida adalah gas rumah kaca yang dihasilkan dari knalpot kendaraan, gas ini sangat berbahaya bagi udara. Gas ini bisa menyebabkan hujan asam jika jumlahnya melebihi batas, dampak dari hujan asam adalah kerusakan pada bangunan dan tingkat keasaman tanah. Gas ini juga bisa berdampak buruk pada manusia, jika gas ini terhirup terlalu banyak, gas ini bisa menyebabkan peradangan pada saluran pernafasan dan menurunkan fungsi paru-paru, yang akan berujung pada penyakit pernafasan.
Perubahan iklim yang ekstrim pastinya juga ada dampaknya, contohnya adalah peningkatan volume air yang disebabkan oleh es di kutub yang mencair karena pemanasan global.Peningkatan volume air laut akan menyebabkan desa-desa di pesisir dan pulau-pulau yang kecil menjadi terendam dan bahkan terancam tenggelam, karena bencana-bencana dari laut seperti banjir rob dan erosi pantai akan terjadi akibat air laut yang menjadi lebih tinggi.
Kebakaran hutan juga salah satu akibat dari perubahan iklim yang ekstrim, seperti kebakaran hutan di Kanada yang terjadi pada bulan Juni dan baru-baru ini. Kebakaran hutan di kanada disebabkan oleh perubahan iklim yang membuat musim menjadi panas dan kering. Kebakaran hutan mudah terjadi saat cuaca panas, kering, dan berangin. Kebakaran hutan ini juga mengeluarkan asap polusi yang banyak, hingga menyebar ke langit New York dan Washington.
Kita harus berusaha untuk mencegah iklim bumi menjadi lebih buruk, cara-cara yang kita bisa lakukan adalah menghemat energi, karena sebagian besar bahan bakar listrik adalah batu bara, yang menyebabkan gas metana. Kita juga bisa mencegah perubahan iklim menjadi lebih buruk dengan berjalan kaki, bersepeda, menggunakan kendaraan umum, dan beralih ke kendaraan listrik.
Editor : Pahlevi
