Pesan Anies ke Relawan Pasca Pilpres, Apa itu?

author Dani

- Pewarta

Minggu, 28 Apr 2024 17:09 WIB

Pesan Anies ke Relawan Pasca Pilpres, Apa itu?

Jakarta (optika.id) - Anies Baswedan bersama istri Fery Farhati menghadiri Syawalan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Relawan, dan Tokoh Masyarakat, Minggu, 28 April 2024. Acara yang digelar di Graha Sarina Vidi Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta. 

Anies Baswedan menyampaikan beberapa pesan kepada para relawan pasca-Pilpres 2024. Anies di atas podium menanyakan, dari mana saja relawan yang datang. “Yang paling jauh dari mana? Bengkulu, Lumajang, Lamongan, Tuban. Apa artinya? Semangat perubahan tidak pernah padam,” kata Anies disambut tepuk tangan meriah.

Baca Juga: Komunitas Pendukung Perubahan untuk Anies Gubernur Merapat ke NasDem dan PKB

Menurut Anies, perubahan adalah perjuangan yang tidak berhenti meski pengumuman Pilpres 2024 selesai. “Perjuangan ini jalan terus sampai (cita-cita perubahan) bisa dilaksanakan di Republik ini,” tegasnya.

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini mengungkapkan, di satu sisi, gerakan tidak boleh berhenti. Di sisi lain, harus tetap menghormati keputusan kenegaraan, walaupun hati dan perasaan tidak setuju dengan keputusan itu. “Tapi kita tunjukkan, ini cara meyakinkan bahwa gerakan perubahan ini bukan orang-orang yang destruktif dalam kehidupan bernegara, tapi orang yang konstruktif,” kata Anies.

“Ya kami tidak setuju, tidak suka, tapi kami menghormati keputusan konstitusi. Lalu kita tetap teruskan perjalanan ini, perjuangan itu jangan dilihat dari peristiwa yang selesai di situ,” jelasnya.

Anies menceritakan, perjalanan hingga Indonesia merdeka. Yogyakarta mmenjadi salah satu kota yang menjadi tempat pasca-kemerdekaan dan pusat revolausi. Namun sebelum kemerdekaan itu ada, perjuangan sudah terjadi di Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta.

Baca Juga: Ungkit Putusan MK, Anies: Kami Membawa 40 Juta Suara Perubahan

Tahun 1905 Sarekat Islam, Boedi Oetomo 1908, Sumpah Pemuda 1928, dan tahun 30-an di mana para pejuang kemerdekaan masuk keluar penjara. “Bagi mereka yang menjalani, proses perjuangan bertahun-tahun. Menbutuhkan stamina, konsistensi, ketekunan, keteguhan. Semoga itu semua kita miliki,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anies mengatakan, gagasan perubahan itu perjuangan dan harapan yang panjang. Jangan dimatikan harapan untuk perubahan, namun justru harus dinyalakan terus. “Pilpres 2024 ini sudah dites. Pemilu dengan berbagai penyimpangan yang diakui oleh para hakim MK sebagai problematik seperti bansos, pengerahana aparatur negara, tapi dengan itu semua, gagasan perubahan mendapatkan lebih 40 juta suara,” jelasnya.

Menurut Anies, angka 40 juta suara itu merupakan pemilih yang tahan tekanan dan memilih di jalur perubahan. “Yang diberi imbalan, bilang terima kasih kami tetap di jalur perubahan. Yang diberi tekanan, bilang mohon maaf kami tetap di barisan perubahan,” tutur Anies.

Baca Juga: Anies: Ada Undangan Meneruskan di Jakarta

Capres yang diusung Koalisi Perubahan ini mengungkapkan, perjuangan ke depan harus terus membesarkan yang 40 juta suara ini. “Angka 40 juta ini harus dirawat, tidak hanya dengan pertemuan rutin, tapi dengan pemikiran dan konsistensi dalam perjuangan,” tegasnya.

Anies mengatakan, momen ini ibarat mengukuhkan niat untuk terus konsisten di jalur perubahan. Dalam waktu dekat memikirkan bersama-sama format dan langkah detail seperti apa. “Yang jelas, kami titip untuk semua, gerakan ini di simpulnya masing-masing tolong dijaga dan dirawat. Ke depan kita memikirkan cara-cara baru, metode, dan lainnya,” katanya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU