Optika.id - Timnas Indonesia telah menerima tiga sanksi dan satu teguran dari FIFA. Sanksi pertama diberikan kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji, berupa larangan mendampingi tim selama satu pertandingan dan denda sebesar 5.000 franc Swiss (sekitar Rp 89 juta). Sanksi ini diberikan akibat protes keras Sumardji saat laga Indonesia melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Sanksi kedua dikenakan kepada asisten pelatih, Kim Jong-jin, karena dinilai berperilaku tidak pantas. Ia mendapatkan larangan mendampingi tim selama empat pertandingan dan denda 5.000 franc Swiss (sekitar Rp 89 juta), juga saat pertandingan melawan Bahrain.
Baca Juga: Mees Hilgers Absen dalam Laga Lawan Jepang, Rizky Ridho: Kita Harus Tetap Dukung
Sanksi ketiga dijatuhkan kepada Timnas Indonesia karena menyebabkan keterlambatan kick-off saat pertandingan melawan China pada 15 Oktober 2024. Atas insiden ini, Timnas Indonesia didenda sebesar 10.000 franc Swiss atau sekitar Rp 178 juta.
Baca Juga: Kevin Diks Resmi WNI, Siap Perkuat Timnas Indonesia
Selain ketiga sanksi tersebut, FIFA juga memberikan teguran kepada Timnas Indonesia akibat keterlambatan saat memulai laga melawan Australia pada 10 September 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Tiga Pemain Resmi Jadi Warga Negara Indonesia untuk Perkuat Timnas indonesia
Merespons sanksi tersebut, PSSI menyatakan akan mematuhi dan melakukan evaluasi terhadap tim serta ofisial yang terlibat. Timnas Indonesia dijadwalkan melanjutkan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Editor : Pahlevi