Asta Pasar, Wujud Peduli Sampah

author Pahlevi

- Pewarta

Sabtu, 22 Feb 2025 20:59 WIB

Asta Pasar, Wujud Peduli Sampah

Optika.id - Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama masyarakat melakukan aksi peduli sampah pasar (asta pasar) di Pasar Sidoharjo, Jumat (21/2/2025).

Aksi ini melibatkan ratusan elemen masyarakat mulai dari jajaran OPD, TNI, pegiat lingkungan, hingga siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP). Dalam pelaksananya mereka menyisir jalan Kali Anyar dan wilayah dalam pasar.

Baca Juga: Pemkab Lamongan Terima Mahasiswa yang Sampaikan Aspirasi

"Peringatan hari sampah nasional kita melakukan aksi nyata yang di awali apel, kemudian dilanjutkan aksi pungut sampah bersama TNI, pegiat lingkungan, dan siswa-siswi yang bersekolah di sekolah adiwiyata. Aksi ini kelompok yang paling banyak menghasilkan pungut sampah akan mendapatkan reward," kata Plh. Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan Joko Nursiyanto seperti rilis yang diterima Optika.id, Sabtu (22/2/2025).

Sedangkan, untuk menyisir wilayah kecamatan-kecamatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan menerjunkan 3 truk pengangkut sampah untuk menyusur (TPS) liar sepanjang Lamongan - Pucuk, Lamongan - Sugio, dan Lamongan - Mantup.

"Pasukan juga menyisir di kecamatan-kecamatan. Kita coba kasih contoh, agar momentum ini tidak parsial di sini saja tapi juga berkelanjutan sampai pelosok Lamongan," imbuhnya.

Baca Juga: Pemkab Lamongan Terus Tingkatkan Intervensi Spesifik dan Sensitif Stunting

Sebab, kata Joko, sampah yang masih menjadi isu prioritas global perlu adanya kolaborasi dalam pengelolaanya. Dimana sampah menjadi tanggung jawab bersama dengan mengedepankan prinsip sampah ku tanggungjawab ku, sebagai spirit individu untuk mengelola sampahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Kepala DLH Lamongan Andhy Kurniawan mengungkapkan, produksi sampah yang dihasilkan masyarakat Lamongan mencapai 200-250 ton/hari, yang di dominasi sampah rumah tangga. Andhy berharap, momen HPNS yang dijalankan di asta pasar dapat menjadi pematik masyarakat untuk mengelola dan memilah sampah dari hulu (dapur rumah).

Baca Juga: Pemkab Lamongan Sampaikan Isu Strategis dan Rencana Pembangunan Infrastruktur

Tidak hanya itu, sampah yang di dominasi oleh penggunaan plastik, jajaran fokopimda bersama OPD membagikan 500 kantong belanja kepada masyarakat sebagai pengganti plastik.

"Kita seluruh kepala OPD juga membagikan kantong belanja untuk mengurangi kantong plastik yang berlebihan. Karena plastik ini sampah tidak terurai sehingga kalau terlalu banyak, pencemaran lingkungan juga banyak," pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU