Optika.id - Whale 52 merupakan seekor paus paling kesepian di dunia yang hidup selama puluhan tahun tanpa memiliki pasangan hidup atau kawanan, Jumat, (25/8/2023).
Awal mula ditemukannya Whale 52 ini adalah ketika Dr. William Watkins dari Woods Hore Oceanographic Institution sedang meneliti Samudera Pasifik untuk melihat siklus perkawinan kelompok paus bungkuk dan paus biru pada tahun 1989.
Dalam penelitiannya tersebut, Dr. William Watkins menangkap frekuensi suara dari seekor paus jantan yang sangat berbeda dengan paus jantan pada umumnya. Hal ini karena suara yang ditangkap adalah melalui radio sonar milik Dr. William Watkins memiliki frekuensi suara sampai 52 hertz. Hal ini membuat Dr. William Watkins bingung karena rata-rata frekuensi suara paus mulai dari 12 hertz sampai 25 hertz.
52 hertz merupakan frekuensi yang terbilang terlalu tinggi, sehingga paus lainnya tidak bisa mendengar suara dari paus tersebut. Frekuensi Whale 52 tergolong di luar frekuensi pada umumnya sehingga tidak ada satupun paus yang mampu mendengar atau merespon suara Whale 52. Karena frekuensi suara yang terlalu tinggi inilah yang membuat Whale 52 tidak mendapatkan pasangannya di musim kawin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, dibalik kisah pilunya ini, Whale 52 ternyata banyak menginspirasi manusia. Antara lain seperti menginspirasi boyband asal Korea Selatan, yaitu BTS. BTS merilis lagu dengan judul Whalien 52 yang masuk dalam album mereka dengan judul The Most Beautiful Moment In Life Pt.2 pada tahun 2015.
Tidak ketinggalan juga, seorang penyanyi bernama Andy Othling juga yang merilis album mini berjudul Midgratory Patterns yang berisikan beberapa lagu mengenai kisah Whale 52 tersebut.
Kawan GNFI juga turut membuat film dokumenter mengenai Whale 52 dengan judul The Loneliest Whale: The Search For 52 yang digarap oleh sutradara Joshua Zeman pada tahun 2021.
Editor : Pahlevi
