Optika.id, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyebutkan program yang diluncurkan Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menyongsong 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) selaras dengan program pemerintah secara nasional maupun provinsi. Program itu terkait pendidikan, kesehatan dan ekonomi
Hal tersebut disampaikan Khofifah saat menghadiri Launching Countdown 1 Abad NU dan Halalbihalal PWNU Jatim dan PCNU Se-Jatim di Auditorium KH. Hasyim Asyari PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar, Surabaya, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Aven Januar: Terbukti, Program Pengentasan Kemiskinan Khofifah Berjalan Efektif
Acara ini juga memperkenalkan beberapa program unggulan yang rencananya akan dilakukan menyongsong 1 abad NU.
Khofifah menambahkan, sektor kekuatan ekonomi merupakan salah satu bagian penting. Dia telah belajar banyak dari referensi yang ditunjukkan K.H. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah, di pondok asuhannya, Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Acara ini juga memperkenalkan beberapa program unggulan yang rencananya akan dilakukan menyongsong 1 abad NU.
Khofifah menambahkan, sektor kekuatan ekonomi merupakan salah satu bagian penting. Dia telah belajar banyak dari referensi yang ditunjukkan K.H. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah, di pondok asuhannya, Pesantren Zainul Hasan Genggong.
"Al-Mukarom Kiai Mutawakil ini telah memberikan referensi yang luar biasa di mana di pesantren beliau di Genggong banyak melakukan inovasi ekonomi kreatif. Saat ini Pemprov Jatim telah menyiapkan Kampus UMKM di Malang. Satu paket belajar itu 40 orang selama tiga bulan gratis," katanya.
Orang nomor satu di Jatim ini menerangkan, produk yang masuk dalam kampus tersebut akan dikurasi oleh tim, bisa juga minta dikurasi Bank Indonesia. Nantinya, jika lolos, produk sudah memenuhi syarat untuk bisa tembus ke berbagai negara jaringan Shopee.
Baca juga: Kata Para Ahli Soal Peluang Khofifah, Risma dan Luluk di Pilgub Jatim
"Jadi di Malang ada Gedung Pelatihan milik Provinsi Jawa Timur yang bekerja sama dengan Shopee. Satu paket nanti sudah ada mulai perencanaan bisnis, pembinaan cara memotret barang, cara memasarkan lewat live streaming, cara mengelola logistik, dan seterusnya semua bebas biaya," tuturnya.
Untuk itu, Khofifah mempersilakan tim ekonomi PWNU Jatim untuk turut memanfaatkan fasilitas tersebut. Sebab, dengan begitu mereka tidak perlu lagi membuat bangunan untuk memajang produk-produk UMKM.
"Tetapi bisa memasarkan secara on line dengan kemampuan manajerial yang sudah dilatih," kata dia.
Sedangkan untuk layanan kesehatan, Khofifah mengatakan bahwa, Pemprov Jatim memberikan perhatian yang besar terhadap fasilitas kesehatan, khususnya klinik pratama.
Baca juga: Pilkada Jatim Cetak Sejarah Baru, Tiga Srikandi Politik Bertarung Merebut Jatim I
"Program-program yang ada, Pemprov Jatim telah banyak mendapatkan penghargaan. Harapannya, capaian tersebut dapat dinikmati hasilnya oleh seluruh masyarakat Jatim," katanya.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi