Kata Para Ahli Soal Peluang Khofifah, Risma dan Luluk di Pilgub Jatim

author Danny

- Pewarta

Minggu, 01 Sep 2024 13:56 WIB

Kata Para Ahli Soal Peluang Khofifah, Risma dan Luluk di Pilgub Jatim

Surabaya (optika.id) - Pilkada Jawa Timur di tahun 2024 disebut telah mencetak sejarah dalam kontestasi politik. Hal ini dikarenakan tiga calon yang akan bertarung merebut kursi Grahadi adalah Srikandi politik yang memiliki keunggulan masing-masing. 

"Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim adalah pemimpin yang lebih membawa kebahagiaan, kegembiraan. Meski Mbak Luluk fresh, pengalamannya sudah banyak seperti aktivis, pendidik, sebagai dosen sudah sangat dekat dengan hal-hal yang menyangkut kesejahteraan ibu, perempuan dan anak. Dengan kepekaan itu, kita ingin mengangkat isu bagaimana keluarga sebagai komunitas kecil bisa sejahtera," kata Daniel Johan dalam keterangan resmi, Minggu, (1/9/2024). 

Baca Juga: Aven Januar: Terbukti, Program Pengentasan Kemiskinan Khofifah Berjalan Efektif

PKB memilih Luluk karena dianggap tepat dan peduli terhadap dunia anak-anak, dunia Ibu dan dunia keluarga. Ada beberapa UU yang menyangkut kesejahteraan Ibu dan Anak yang telah diperjuangkan oleh Anggota DPR RI itu. 

"Seluruh kader sudah membahas secara matang, pilihan kader PKB sampai sejauh ini yang terbaik adalah Mbak Luluk. Kami juga membahas itu sampai subuh," terangnya. 

Sedangkan, petahana Khofifah-Emil diusung oleh Koalisi Indonesia Maju Plus. Namun setelah melihat ada Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah, Wakil Ketua Umum PAN menyatakan bahwa di Jatim persoalan gender itu relatif sudah setara sejak jaman Majapahit. 

"Di Jawa Timur, bicara soal keadilan gender dan peran publik bagi perempuan itu adalah tidak ada masalah sosial dan politik. Kedua, Bu Khofifah-Emil ini didukung 15 partai politik, baik yang ada di Senayan maupun koalisi. Ini menunjukkan maasih ada kekuatan politik di Jawa Timur, meski secara elektoral berbeda-beda, ada yang punya ikatan signifikan ada yang tidak tetapi bagi kami di Jawa Timur, upaya penyatuan gerakan organisasi dari 15 partai sebagai mesin pendulang suara akan kita maksimalkan," tegas Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi. 

Baca Juga: Pilkada Jatim Cetak Sejarah Baru, Tiga Srikandi Politik Bertarung Merebut Jatim I

Sebelumnya, partai pengusung Khofifah itu tidak kaget bahwa ada kemungkinan kotak kosong dan rasanya kecil kemungkinan. Bagi dia, siapapun kompetitor Khofifah, dirinya telah siap memaknai bahwa Pilkada Jatim ini bagian dari proses demokrasi untuk menyadarkan rakyat. Sehingga rakyat akan memiliki beberapa preferensi untuk memilih. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Dan ini akan bisa membawa hasil yang baik saya rasa bagi Provinsi Jawa Timur," terangnya. 

Di sisi lain, Politisi PDIP Aryo Seno Bagaskoro mengapresiasi topik pembahasan perempuan hebat ini. Yang mana ini dimungkinkan putusan MK yang baru, mendorong partai politik untuk mengusung para calon yang memiliki kredibilitas di bidang masing-masing. 

Baca Juga: Khofifah Ungkap UMKM Turut Kontribusi 59,18 Persen untuk PDRB Jatim

"Secara pengalaman sebagai Walikota Surabaya dan menjadi Mensos. Hingga lima tahun belakangan masyarakat Jawa Timur, masyarakat Surabaya itu hampir tiap hari ditunggu masyarakat untuk kembali ke Jatim. Beliau akhirnya tidak kuat untuk kembali ke Jawa Timur. Doa masyarakat Surabaya terpanggil. Memang kalau melihat rekam jejak sebagai politisi pemimpin, ada kerja teknis birokratis di lapangan bagaimana mengubah tata ruang kota, menurunkan suhu dengan melakukan tata ruang kota, menempatkan taman-taman dan merelokalisasi dolly menjadi sentra UMKM," kata Seno. 

Bicara tentang konteks Jawa Timur secara ekonomi baru, Jatim menempati posisi sentral dan menempati hubungan bagi daerah strategis. 

"Menjadi kepala daerah harus melihat rekam jejak secara utuh, paling relevan adalah bagaimana melihat saat menjadi Walikota. Bu Risma sebagai politisi sangat bersih, bagaimana transparansi, bagaimana cara menggunakan kerja politik menjadi bersih. Ini adalah Resik-Resik Jawa Timur menjadi semangat, beliau juga terkenal dengan sapu pembersih taman dan identik dengan foto jenis itu," pungkas Politisi Muda PDIP itu. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU