Optika.id - Silikon adalah zat kimia yang cukup sering digunakan sebagai pengawet obat-obatan atau bahan pada filler. Akan tetapi, dosis penggunaannya tidak sembarangan. Di dalam pengawasan dokter, suntik filter yang berbahan silikon digunakan dengan takaran dosis yang telah ditetapkan.
Namun, hal ini tidak sama dengan suntik silikon di salon atau pusat kecantikan. Di sejumlah negara, suntik silikon untuk alasan kecantikan ini bahkan dianggap ilegal dan dilarang.
Baca juga: Wagub Emil Minta Masyarakat Tak Suntik Vaksin Booster Ilegal
Meski di Indonesia belum ada aturan khusus yang mengizinkan atau melarang praktik ini, Anda dianjurkan untuk tidak menjalani prosedur suntik silikon, terlebih jika tanpa pengawasan dokter.
Berikut Optika.id telah merangkum efek samping dari suntik silikon pada payudara, Kamis (23/6/2022):
- Komplikasi
Komplikasi merupakan salah satu efek yang ditimbulkan jika kita melakukan suntik silikon payudara.
Biasanya, komplikasi ditandai dengan munculnya kemerahan dan bengkak pada payuara.
Selain itu, kita juga bisa merasakan nyeri hingga perubahan sensasi di puting payudara
- Infeksi
Suntik silikon payudara juga bisa menyebabkan infeksi bakteri dan jamur.
Apabila kondisi sudah parah, silikon harus diangkat.
Itu berarti harus ada prosedur operasi yang kembali dilakukan.
- Kerusakan saraf
Selain dua hal itu, efek lain yang bisa kita rasakan adalah kerusakan saraf di sekitar puting payudara.
Kondisi itu bisa membuat sensitivitas terhadap berbagai stimulus terganggu, termasuk saat menyusui.
Buruknya, kerusakan saraf ini bisa meluas ke area lain dalam jangka panjang
- Perubahan posisi silikon
Bentuk payudara memang bisa berubah secara permanen karena suntik silikon ini.
Namun, tetap ada kemungkinan terjadi perubahan posisi silikon di dalam payudara.
Mulai dari pengerasan jaringan payudara, kebocoran sehingga muncul benjolan, perubahan posisi silikon, dan pergeseran lain yang justru membuat payudara tampak tidak normal.
- Potensi kanker
Suntik silikon payudara berpotensi menyebabkan kanker payudara dan masalah pada jaringan di seputar payudara.
Selain itu, ada kemungkinan terjadi anaplastic large cell lymphoma (ALCL) yang jarang terjadi namun biasanya dialami perempuan yang melakukan suntik silikon payudara.
Dalam jangka panjang, bisa juga ada dampak pada sistem reproduksi perempuan.
- Komplikasi saat prosedur dilakukan
Saat prosedur dilakukan, terdapat risiko komplikasi, seperti perdarahan berlebih, reaksi alergi terhadap obat bius, atau terjadi penyumbatan di pembuluh darah.
Komplikasi lokal yang paling sering terjadi adalah rasa nyeri, infeksi, pengerasan silikon, atau keinginan untuk melakukan operasi tambahan.
Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi