Optika.id - Sebanyak 705 panitia pemungutan suara (PPS) tingkat desa/kelurahan akhirnya dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Magetan di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, Selasa (24/1/2023).
Mereka ini yang terpilih dan terbaik dari 2.633 pelamar awal PPS tingkat desa/kelurahan. Atas Nama KPU Kabupaten Magetan kami meminta seluruh PPS yang dilantik ini mengikuti instruksi dan melaksanakannya dengan baik. Bagaimanapun gelaran pemilu di tahun 2024 juga menjadi tanggung jawab mereka, ujar Ketua KPU Magetan Fahrudin.
Hadir dalam pelantikan kali ini Wakil Bupati Magetan bersama jajaran Forkopimda, Sekretaris KPU Jatim, Ketua KPU Magetan, Ketua Bawaslu Magetan, OPD terkait, Forkopimca se-Magetan dan undangan terkait lainnya.
Dipilih SDM Milenial yang Melek ITE
Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) KPU Kabupaten Magetan pada pemilu ini dipastikan akan berbeda dari pemilu pemilu tahun sebelumnya. Pasalnya pada penerimaan PPS didominasi oleh anak muda yang melek teknologi.
Nursalam, Komisioner KPU Magetan, mengatakan sejak pendaftaran dibuka, ada sebanyak 2.633 pendaftar. Kemudian lulus seleksi administrasi sebanyak 2.146 dan lulus seleksi tulis sebanyak 1.816 orang yang didominasi para anak muda.
Saat hari terakhir tahapan tes wawancara calon PPS. Tes dilakukan oleh PPK di masing masing kecamatan untuk mendeteksi kualifikasi pengetahuan dan kecakapan calon anggota PPS. Utamanya pengetahuan di bidang ITE atau komputer, kata Nursalam Komisioner KPU Magetan.
Karana penyelenggaraan dan pelaksanaan pemilu saat ini, lanjutnya, tidak bisa lepas dari teknologi informasi terutama pada kecakapan komputer. Dia menilai kecakapan dalam bidang ITE merupakan standar karena penyelenggaraan pemilu tahun depan menggunakan e-rekap.
Lebih lanjut disampaikan Salam, 50 persen lebih pendaftar PPS di Magetan usia muda. Rata rata usia mahasiswa. Selain itu kita juga disarankan oleh KPU RI untuk mempertimbangkan status mahasiswa.
Ini kita apresiasi karena memang melihat perkembangan pemilu dan pola pendekatan informasi komputer, ini memang generasi milenial yang memiliki kemampuan cukup ITE. Selain itu dari awal proses seleksi via aplikasi generasi generasi milenial yang dapat menyelesaikan dengan baik, katanya.
Editor : Pahlevi