Hati-Hati! Berikut ini 11 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu

Reporter : Mei Nurkholifah

Optika.id - Mencari kerja zaman sekarang sudah tidak sulit lagi. Kehadiran internet membuat proses pencarian lowongan kerja menjadi jauh lebih cepat dan sangat efektif. Tidak hanya itu, banyaknya situs hingga aplikasi lowongan kerjaonlinemakin membuat kegiatan mencari lowongan kerja menjadi lebih mudah lagi.

Baca juga: Lowongan Kerja Astra Otoparts Buka Banyak Posisi, Ini Persyaratannya!

Namun, makin mudah artinya makin rentan juga dengan ancaman penipuan. Untuk yang sudah memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, mungkin sudah tidak asing lagi dengan modus penipuan lowongan kerja palsu yang tersebar banyak di internet. Lowongan kerja palsu paling banyak ditemukan di banyak situs dan aplikasi lowongan kerjaonlinedan media sosial profesional, seperti LinkedIn, tidak luput dari modus lowongan kerja palsu.

Untuk itu, mengenal ciri-ciri lowongan kerja palsu sangatlah penting terutama bagi para freshgraduateyang belum pernah sebelumnya memiliki pengalaman mencari lowongan kerja sebelumnya. Jadi buat parafreshgraduateagar terhindarpenipuan lowongan kerja palsu, sebaiknya pahami ciri-ciri lowongan kerja palsu ini sebelum coba-coba melamar kerja. Rabu (1/2/2023):

Persyaratan Menjadi Karyawan Terlalu Mudah dan Umum

  1. Sebuah lowongan kerja yang baik atau asli pasti akan lebih detail dalam menuliskan persyaratan calon karyawan yang mereka inginkan untuk bergabung ke perusahaan mereka.
  2. Hal ini tentu saja tidak hanya untuk mendapatkan orang yang tepat tapi juga mempermudah pihak rekrutmen untuk memperkecil angka pelamar yang melihat iklan tersebut sehingga akan lebih mudah untuk menyaring setiapCV dan mereferensikan pelamar tersebut ke proses berikutnya.
  3. Jadi, penulisan persyaratan yang terlihat mudah dan umum seakan semua orang bisa melamar dengan sangat gampang tentu saja patut kamu curigai. Misalnya, pada persyaratan hanya ditulis:
  • Pendidikan SMK Jurusan Apa Saja
  • Usia Minimal 18 tahun
  • Domisili Jakarta dan Sekitarnya
  • Tidak Wajib Memiliki Pengalaman Sebelumnya

Nah, jika 2-3 poin di atas tertera pada lowongan kerja yang kamu temukan di sebuah situs lowongan kerja, artinya kamu harus sudah mulai waspada. Terutama, untuk lowongan kerja yang hanya menulis untuk posisi staff atau admin saja tanpa ada penjelasan lanjut, staff untuk bidang apa dan apa deskripsi pekerjaannya.

ProsesRecruitmentTerlalu Cepat

  1. Selain syarat yang diberikan mudah, kamu juga harus waspada jika proses pelamaran kerja tersebut begitu cepat. Bahkan, dalam iklan lowongan kerja yang kamu temukan tertara tulisan Bisa langsung bekerja.
  2. Secara umum, prosesrecruitmentmembutuhkan waktu setidaknya 1-2 minggu setelah pelamaran diterima. Waktu sesingkat itu pun tidak berarti pelamar langsung diterima kerja di sebuah perusahaan, melainkan dalam 1-2 minggu tersebut, pelamar mendapatkan kesempatan untuk melakuakninterviewterlebih dahulu.
  3. Maka, sudah dapat dipastikan bahwa prosespelamaran kerja bukanlah suatu hal yang kilat. Proses pelamaran yang begitu cepat dapat mengindikasikan bahwa lowongan kerja tersebut palsu.

Baca juga: Lowongan Kerja PT Danareksa

Langsung Diterima tanpa Ada Proses Interview

  1. Tidak ada yang namanya diterima kerja tanpa melalui prosesinterviewterlebih dahulu. Lowongan kerja palsu akan memberikan kesan terburu-buru dan urgent seperti Dibutuhkan segera Dibutuhkan cepat atau Proses Cepat untuk membuat korbannya seakan-akan lowongan ini sangat membutuhkan orang baru.
  2. Maka, persyaratan kandidat tidak terlalu dipentingkan dan meyakinkan korbannya bahwaratediterima sangat tinggi/pasti akan diterima.
  3. Trik ini biasanya berhasil pada parafreshgraduate, tapi sebenarnya jika dilihat-lihat tetap saja lowongan ini tidaklah masuk akal.

Penawaran Gaji yang Tidak Masuk Akal

  1. Salah satu hal paling menonjol dari lowongan kerja palsu adalah penawaran gaji dengan jumlah yang terlalu besar hanya untuk sebuah posisi biasa.
  2. Biasanya, mereka akan mencantumkan angka sekitar Rp12 juta untuk posisi seperti staff atau admin dengan persyaratan yang sangat mudah dan umum. Tentu saja, angka ini tidak masuk akal untuk diberikan hanya untuk posisi biasa, seperti staff atau admin.
  3. Sebuah lowongan pekerjaan yang asli pasti akan menaruh angka yang masuk akal sesuai dengan pengalaman bekerja si calon kandidat, kemampuannya dan beban kerjanya. Selain itu, kamu akan mengetahui nominal gaji ketika sudah melewati tahapaninterviewyang akan diberitahukan HRD melaluioffer letter.
  4. Perlu diketahui, bahwa gaji merupakan suatu hal yang privat dan hanya diketahui oleh HRD dan penerima pekerjaan. Jika di awal diberikan nominal gaji, itu hanyalah sebagai acuan atau rentang angka saja, bukan angka yang pasti. Meskipun demikian, perlu juga dipastikan nominal gaji tersebut masuk akal dan sesuai dengan posisi yang dilamar.

Nama Perusahaan Tidak Jelas

  1. Segala informasi terkait perusahaan yang buka lowongan pekerjaan harus jelas dan benar. Jika tidak, kamu harus waspada terkait lowongan pekerjaan palsu.
  2. Jika ragu dalam dengan nama perusahaannya, kamu bisa melakukan pencarian di Google. Ketik saja penipuan + nama perusahaan di mesin pencarian dan kamu akan mengetahui apakah lamaran tersebut palsu atau tidak melaluireviewpelamar lainnya.

LokasiInterviewJauh dari Alamat Perusahaan yang Ditulis di Lowongan Kerja

  1. Alamat perusahaannya di Jakarta Barat, tapi lokasiinterview-nya di Jakarta Timur? Jika seperti ini, terdapat kemungkinan bahwa lowongan kerja tersebut palsu.
  2. Memang ada beberapa perusahaan yang memiliki beberapa cabang sehingga alamat perusahaan bisa terdiri dari 2 3 alamat yang berbeda. Tapi dalam sebuah lowongan asli, pihak perusahaan pasti akan langsung menulis sebuah lowongan dimana alamat kantor sesuai dengan alamatinterview, karena kebanyakan perusahaan akan menulis lokasiinterviewdi alamat kantor tempat calon kandidat tersebut bekerja jika diterima.

Menyebarkan Lowongan Melalui SMS

  1. Jika mendapatkan lowongan kerja melalui sms kamu harus mulai berhati-hati, apalagi di era serba internet jaman sekarang. Kemungkinan besar itu adalah modus penipuan.
  2. Biasanya, lowongan kerja yang disebarkan melalui SMS akan berisi persyaratan dan juga deskripsi pekerjaan. Tapi, pada lowongan kerja sms, biasanya di akhir pesan kamu akan diminta untuk merespon dengan membalas sms tersebut.
  3. Setelah kamu merespon, pelaku biasanya akan langsung menelpon untuk meminta data pribadi atau langsung menyuruh kamu datang langsung ke lokasi tertentu untuk segera masuk ke proses wawancara.
  4. Lowongan kerja yang asli tidak akan langsung memproses kandidat ke tahapinterviewtanpa ada permintaan pengiriman CV dari si kandidat sendiri terlebih dahulu. Untuk masuk ke tahap wawancara, artinya CV yang dikirim sudah sesuai persyaratan.
  5. Jadi, jika kamu menemukan lowongan kerj yang main serta-merta saja langsung mengundang wawancara, ada kemungkinan besar lowongan tersebut palsu.

Baca juga: PT JIEP Buka Lowongan Magang, Freshgraduate Bisa Daftar!

Email Lowongan Kerja Menggunakan Domain Gratis

  1. Jika mendapatkan sebuah email berisi lowongan pekerjaan di email kamu, cek terlebih dahulu apakah alamat email yang digunakan menggunakan @gmail, @hotmail, @ymail, atau @rocketmail di bagian belakangnya. Jika benar, artinya lowongan kerja tersebut kemungkinan besar adalah lowongan kerja palsu.
  2. Lowongan kerja asli dari perusahaan yang asli dan benar keberadaannya pasti akan menggunakan domain berbayar sehingga alamat email yang digunakan akan menggunakan @(nama perusahaan), seperti @Optika.id
  3. Jadi, jika mendapatkan spam email lowongan kerja dengan alamat email yang menggunakan domain palsu seperti itu. Langsung hapus saja, karena lowongan tersebut kemungkinan besar palsu dan merupakan modus penipuan.

Dihubungi secara Langsung

  1. Jaman sekarang mana ada orang menawarkan lowongan kerja via telefon. Jadi harusnya jika menerima telpon seperti ini, lebih baik langsung saja tutup telpon kamu.
  2. Karena lowongan kerja via telpon tersebut biasanya mengincar data pribadi kamu untuk kemudian dijual atau dimanfaatkan untuk modus penipuan lainnya.
  3. Kalau pelaku mengatakan jika dia direkomendasikan oleh teman atau kerabat, kamu tinggal cek saja nomor teleponnya, jika menggunakan nomor telpon pribadi seperti +62xxx itu artinya lowongan kerja itu palsu.
  4. Jika pun ada sebuah perusahaan menawarkan pekerjaan menggunakan via telepon setidaknya perusahaan tersebut pasti menggunakan nomor telpon kantor atau perusahaan yang sesungguhnya, seperti (0251)-774486.

Meminta Informasi Pribadi

  1. Kamu harus berhati-hati dan menjaga data-data pribadi dengan baik. Sebab di zaman now, modus penipuan lowongan kerja palsu kian beragam dan bisa merugikan dirimu.
  2. Modus lain dari lowongan pekerjaan di situs pencari kerja palsu adalah untuk mendapatkan informasi pribadi sebanyak-banyaknya dan mendapatkan uang dari data tersebut.
  3. Jangan pernah membagikan data atau informasi pribadi seperti foto selfie dengan KTP, nomor rekening bank, nomor CVV, kode OTP, nama lengkap orang tua, dan data pribadi lainnya.
  4. Selain itu, kamu juga harus berhati-hati apabila saat melamar pekerjaan kamu mendapatkan link tautan, di mana kamu diminta untuk mengisi formulir data diri yang mengandung informasi bersifat pribadi / rahasia.
  5. Pastikan, kamu cek dulu apakah website lowongan kerja yang kamu isi tersebut aman. Ciri-ciri umumnya antara lain ada awalan https://, bukan http://.

Meminta Sejumlah Dana

  1. Sebuah lowongan kerja palsu biasanya akan meminta sejumlah dana kepada calon korbannya dengan alasan sebagai biaya training atau akomodasi dan menjanjikan calon korban biaya tersebut akan diganti nanti ketika diterima dengan sistemreimbursment.
  2. Ada juga yang mengaku biaya tersebut sebagai biaya administrasi untuk meloloskan beberapa dokumen atau uang untuk membayar kurir dan sebagainya. Perlu diingat lowongan kerja yang asli tidak akan meminta biaya sepeserpun pada para pelamar kerja.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru