Optika.id, Madura - Relawan Prabowo Subianto mulai merapatkan barisan dan memanaskan mesin politik untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Melalui kegiatan bertema Ngopi Bareng Pakde Prabowo di salah satu rumah makan di Surabaya, Relawan Pendowo Jatim mengumpulkan puluhan ulama sepuh kharismatik Jatim dan seluruh komunitas.
Di antaranya ojol, nelayan, budayawan, seniman, beserta Koordinator Pendowo Wilayah kabupaten/kota. Hadir juga Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad.
Letjen (Purn) Agus Sutomo, Pembina Pendowo Jatim mengatakan, kegiatan ini untuk melakukan silaturahmi dan menguatkan konsolidasi bersama seluruh relawan yang ada di Jawa Timur, yang mempunyai visi yang sama yakni memenangkan Prabowo Presiden 2024 untuk menjadikan Indonesia lebih baik.
Hari ini kita menyatukan hati, keihklasan, dan perjuangan untuk berjuang bersama-sama memenangkan Prabowo Presiden 2024, katanya, Jumat (3/2/2023).
Kiai sepuh yang hadir di antaranya, Kiai Suyuti Toha Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda Banyuwangi, Kiai Anwar Mansyur pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, Kiai Khafabih Mahrus pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, Kiai Toha Maksum Bondowoso, Kiai Mas Mansyur Sidoresmo Surabaya.
Hadirnya para kiai sepuh, guna meminta doa restu, mendoakan dan mendukung Prabowo Presiden 2024, tegasnya.
Di hadapan para ulama dan relawan, menurut Agus, Prabowo sudah selesai urusan dunia, di akhir hidupnya hanya ingin mengabdi untuk rakyat, dan ingin mendarmabaktikan hidupnya untuk rakyatnya.
Prabowo itu orangnya tidak hitungan dan ikhlas. Prabowo saat ini mewakafkan dirinya dan hartanya, untuk bangsa dan negara, jelasnya.
Saat di penghujung acara, Prabowo yang sedang melakukan kunjungan kerja ke negara Turki, meminta maaf dan menyapa ulama dan relawan se-Jawa Timur yang hadir melalui sambungan video interaktif.
Saya memohon maaf karena tidak bisa hadir, karena sedang melaksanakan hubungan kerja sama pertahanan dengan negara Turki. Dan, saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan doanya, ujar Prabowo.
Prabowo sempat berdialog seputar kebangsaan dan permasalahan bangsa Indonesia, bersama dengan para ulama sepuh yang hadir. Salah satu ulama dari Madura bernama Kiai Soleh meminta ke Prabowo, bahwa wakil presiden harus dari Jawa timur.
Yang pertama harus Khofifah sebagai wapres, dan opsi kedua yakni Mahfud MD, karena beliau sekarang sudah terkenal dan berasal dari Jawa Timur, pungkasnya.
Editor : Pahlevi