Tanggul Bengawan Solo di Babat Lamongan Alami Pergeseran 50 Meter

Reporter : Danny

Optika.id, Lamongan - Tanggul negara Bengawan Solo yang berada di Desa Plaosan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan mengalami sliding (pergeseran) 50 meter. Diduga, slidingnya tanggul itu lantaran hujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan setempat, dalam beberapa hari terakhir ini.

Dengan slidingnya tanggul negara bengawan solo tersebut, kini BPBD Kabupaten Lamongan telah melakukan pemantauan di lokasi.

Benar, tanggul itu sliding karena tingginya intensitas hujan. Kami juga telah melakukan pemantauan terhadap tanggul yang sliding ini, ujar Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin, Jumat (3/2/2023).

Muslimin menjelaskan, tanggul itu sliding sepanjang kurang lebih 50 meter, dengan lebar lebih kurang 5 meter dan kedalaman sekitar 1 meter. Ia juga memperkirakan bahwa slidingnya tanggul itu akan bertambah lebar seiring masih melandanya cuaca ekstrem di wilayah setempat.

Demi meminimalisir pergeseran yang terjadi di tanggul negara itu, Muslimin mengaku, TRC BPBD Lamongan bersama Muspika Kecamatan Babat, BBWS Bengawan Solo dan pemerintah desa setempat telah melakukan assesment ke lokasi.

Tak hanya itu, lanjut Muslimin, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menyusun langkah konkret selanjutnya. Kondisi saat ini tanggul belum ada penanganan, bebernya.

Lebih jauh, Muslimin menuturkan, BPBD Lamongan juga telah mendirikan posko siaga 24 jam dan menerjunkan agen bencana serta relawan sebagai bentuk antisipasi terhadap terjadinya bencana yang bisa datang sewaktu-waktu.

Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan ke kami jika sewaktu-waktu ada bencana. Sehingga penanganan akan cepat dilakukan, jelasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru