Warga Gresik Tak Bisa Mandi, Usai Terkena Imbas Air Mati

Reporter : Danny

Optika.id - Distribusi air dariPerumda Giri TirtaGresikyang mampet di beberapa wilayah berdampak pada masyarakat. Imbasnya warga tidak bisa mandi karena air mampet sejak Rabu (8/6) kemarin. Masyarakat pun terpaksa membeli air bersih.

Salah satu warga terdampak akibat kebocoran pipa dialami oleh Irfan (49) warga Perum Griya Taman Sari, Kecamatan Kebomas, Gresik menuturkan, dirinya tidak bisa mandi seharian karena air tidak mengalir di rumahnya. Iya mau gimana lagi, air tandon kami sudah habis sementara air dari PDAM malah mati seharian, ujarnya, Kamis (9/6/2023).

Hal yang sama dikemukakan oleh Rifky (55) warga Perum GKA Gresik. Dirinya baru sadar air tandonnya sudah habis. Bila malam ini air tidak mengalir terpaksa membeli air. Kami terpaksa membeli air tanki biar besok bisa mandi dan buat kebutuhan sehari-hari, paparnya.

Terkait dengan mampetnya air seharian. Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi mengatakan, ada pipa PDAM yang mengalami kebocoran. Yakni, pipa PVC diameter 400 mm itu terjadi kebocoran yang berdekatan dengan rumah warga sekitar. Sehingga, distribusi air ke beberapa wilayah mengalami gangguan.

Ada beberapa yang terdampak akibat pipa bocor. Diantaranya, wilayah Menganti, Cerme, Duduksampeyan, Suci, Bunder, Perum Alam Bukit Raya (ABR), Perum Mutiara Graha Agung (MGA), Srembi, Perum Gresik Kota Baru (GKB), Perum Graha Kembangan Asri (GKA), dan Desa Randuagung serta sekitarnya, katanya.

Ia menambahkan, untuk mengatasi hal itu saat ini pihaknya langsung menerjunkan sejumlah petugas untuk memperbaiki pipa yang bocor. Proses perbaikan paling lambat adalah 2×24 jam. Diperkirakan Kamis malam ini pekerjaan sudah selesai.

Petugas sedang memperbaiki pipa. Sebelumnya sempat bernegosiasi dengan pemilik rumah. Pasalnya, lokasi pipa yang jebol ada di dalam gang berdekatan rumah warga. Setelah proses negoisasi, pipa segera dibongkar dan diperbaiki, imbuhnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru