Optika.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung rekam jejak kelompok relawan Jokowi Projo dan Bara JP setelah menerima kunjungan dari relawan Prabowo Subianto pada Kamis (6/7/2023) lalu.
Baca juga: Siang Ini, PDIP Akan Umumkan Bacakada Tahap Ketiga!
Hasto menyebut sikap dukungan dari kedua relawan Jokowi tersebut fluktuatif sejak lama. Karena sempat menyatakan untuk menolak Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan RI.
"Itu memang menunjukkan dukungan yang track record-nya fluktuatif, berubah-ubah, dulu mau membubarkan, akhirnya enggak jadi, menolak Pak Prabowo jadi menteri, akhirnya tidak jadi," kata Hasto dilansir dari CNN, Sabtu (8/7/2023).
Hasto justru membandingkan dengan sikap relawan Ganjar Pranowo yang lebih konsisten dan autentik dibanding dengan relawan lain.
Baca juga: Anies Puji PDIP Konsisten: Penjaga Konstitusi Sama dengan Penjaga Negara!
Argumen Sekjen Partai Banteng tersebut pun dibalas oleh Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty dengan menyebut pihak lain jangan menyalahkan sikap dari Bara JP dan lebih baik mengurusi Bacapresnya masing-masing.
Utje sendiri menyatakan bahwa sikap Bara JP ditentukan oleh komando dari Presiden Jokowi dan dirinya mengatakan sikap resmi dari organisasi tersebut mendukung Jokowi 3 periode sambil menjalin komunikasi antarsesama anak bangsa dengan kelompok lain.
Baca juga: PPP dan Perindo Dukung Prabowo, PDIP: Tak Ada Masalah!
"Kami bicara Jokowi 3 periode diprotes karena katanya menabrak konstitusi yang sudah nggak sakral itu. Kami belum menentukan sikap dianggap brutus, kami berkomunikasi dengan relawan Pak Prabowo tetap dianggap salah. Sebaiknya mereka yang nggak suka dengan sikap kami, urus saja dirinya sendiri, fokus urus bacapres yang mereka usung," kata Utje kepada wartawan dikutip dari detiknews pada Minggu (9/7/2023).
Ia juga menepis pernyataan Hasto yang mengatakan Bara JP menolak Prabowo menjadi Menhan bahwa Bara JP meminta Partai Gerindra untuk tidak mengkhianati Jokowi.
Editor : Pahlevi