Jakarta (optika.id) - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) konsisten mengawal konstitusi.
Pernyataan Anies tersebut ia sampaikan usai bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah kader PDIP di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Sabtu (24/8/2024) siang.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
"Saya ingin juga sampaikan mumpung ada kesempatan ini. Kita menyaksikan beberapa hari terakhir, di mana kehidupan kebangsaan kita, kehidupan kenegaraan kita mengalami ujian," kata Anies.
"Dalam situasi ujian seperti itu, kita menyaksikan siapa yang konsisten. Saya menyampaikan apresiasi pada PDI Perjuangan yang konsisten dalam mengawal konstitusi kita," ujarnya.
Anies menyebut konsistensi tersebut harus dihormati dan dihargai karena penjaga konstitusi adalah penjaga negara.
Konsistensi ini sesuatu yang harus kita hormati dan kita hargai, karena penjaga konstitusi adalah penjaga negara.
Ia juga menyampaikan apresiasi pada masyarakat dan mahasiswa yang bergerak melakukan unjuk rasa untuk mencegah penyimpangan-penyimpangan.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Secara organik tanpa ada satu komando tapi dikomando oleh hati, dikomando oleh kecintaan pada negeri, memilih untuk turun langsung mencegah terjadinya penyimpangan, mencegah praktik-praktik pelanggaran atas prinsip dasar bernegara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sikap civil society, mahasiswa, bahkan ada anak-anak STM juga, anak SMA, datang ke jalan itu menunjukkan kita masih punya stok pejuang yang banyak, ujarnya.
Tak terkecuali pada pimpinan DPR, Anies juga menyampaikan apresiasinya karena mereka merespons aspirasi masyarakat dan menghentikan pembahasan revisi UU Pilkada.
"Di sisi lain, saya ingin sampaikan apresiasi pada pimpinan dewan yang kemudian merespons dan menghentikan proses penyusunan undang-undang yang cepat itu," tuturnya.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
"Sikap pimpinan dewan ini saya sampaikan apresisasi, merespons atas masyarakat, merespons atas civil society."
Meski demikian, ia mengjak semua pihak untuk bersama-sama mengawal konstitusi, dan mengawal yang telah diamanatkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
"Apa yang diamanatkan oleh MK itu dijaga sampai tuntas."
Editor : Pahlevi
