Optika.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menyebut bahwa dirinya akan legowo bilamana tidak ditunjuk sebagai calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Baca juga: Amarah Sandiaga Uno Usai Tahu Tukang Parkir Liar Patok Tarif Rp300 Ribu di Istiqlal
Sandiaga menyebut bahwa keputusan penetapan tersebut adalah wewenang dari pimpinan partai.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu berujar bahwa dahulu dirinya pernah mengorbankan jabatannya sebagai Wagub DKI Jakarta untuk berjuang di Pilpres 2019.
"Saya enggak mau berandai-andai, itu putusan pimpinan, bagi saya, saya pernah meninggalkan posisi wagub untuk berjuang, terpilih atau tidak itu bukan hak kita," ujar Sandiaga dilansir dari Kompas, Senin (7/8/2023).
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Tapera Pil Pahit, Apa itu?
Ia menyatakan bahwa fokusnya saat ini sebagai Ketua Bappilu PPP adalah untuk berfokus pada pemenangan PPP di Pileg 2024 dengan menargetkan 11 juta suara.
Meskipun begitu, Sandiaga juga menyebut bahwa dirinya semakin dekat dengan Ganjar Pranowo dan sudah menjalin chemistry antara keduanya.
Baca juga: Sandiaga Uno Soal Jadi Pilihan Menteri Prabowo: Banyak Kandidat Lain!
"Saya pribadi sangat dekat sekali dan hampir rutin dengan Pak Ganjar. Jadi kalau chemistry sudah berulang kali dibahas," lanjut Sandi.
Sebelumnya, Sandiaga Uno sendiri telah diajukan oleh PPP sebagai salah satu bursa bacawapres Ganjar Pranowo kepada PDI Perjuangan.
Editor : Pahlevi