Teken MoU dengan IDI, Pak Yes Siapkan Generasi Emas Lamongan

Reporter : Danny

Optika.id - Menyiapkan generasi emas 2045 mendatang, Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan penandatanganan Memorendum Of Understanding (MOU) antara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lamongan, Pengadilan Agama Kabupaten Lamongan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, serta 48 kepala sekolah SMP negeri Se- Kabupaten Lamongan, Kamis (4/1/2024), di SMPN 1 Lamongan.

Penandatanganan tersebut sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan generasi emas yang cerdas, berwawasan, dan sehat dengan membekali pengetahuan terkait kesehatan reproduksi (kespro) bagi remaja. Terlebih diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, kesehatan reproduksi masih dianggap tabu di kalangan masyarakat. 

Baca juga: Festival Kerapu Lamongan, Pertegas Potensi Desa Labuhan Sebagai Produsen

Menyiapkan generasi kita saat indonesia emas, kita semua harus berkomitmen tidak boleh anak-anak Lamongan tidak menjadi bagian Indonesia emas. Untuk mencapai itu perlunya kesiapan salah satunya kesehatan. Apalagi ksehatan reproduksi, yang insyiallah masih dianggap tabu untuk dibicarakan. Anak-anak tidak menyadarinya menjadi bagian penting, dan menjadi hal yang mengkagetkan ketika melihat angka di tahun 2020 bahwa 2,5% remaja Indonesia terinfeksi pentakit menular pranikah seksual, tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes. 

Selain itu, melihat data statistik, sebanyak 0,7% remaja perempuan Indonesia telah melakukan hubungan seks pranikah, dan 4,3% dikalangan remaja laki-laki. Melihat data tersebut, Pak Ya tekanan perlunya pencegaan yang dapat menjadi dasar remaja. 

Usia-usia (remaja) inilah anak-anak perlu diberikan edukasi bahaya-bahaya reproduksi. Jika tidak disiapkan, MoU ini hanya sekedar, formalitas tidak ada maknanya dan outputnya. Dengan seminar ini mungkin saat ini mereka belum paham, tapi nantinya mereka akan memahami dan menjadi dasar tentang kesehatan reproduksi, kata Pak Yes.

Baca juga: Anugerah Pandu Negeri, Tata Kelola Lamongan Diakui Internasional

Pak Ya berharap, komitmen yang dikemas melalui seminar kesehatan reproduksi disetiap sekolah menengah pertama se-Kabupaten Lamongan dapat menjadi langkah strategi pemerintah daerah menyambut 100 tahun Indonesia emas. 

Momen penting hari ini mungkin belum dipandang sebuah hal penting, tapi nanti dikemudian hari akan menjadi hal yang penting, karena tahun 2045 Indonesia sedang berusia 100 tahun, dicanangkan Indonesia menjadi Indonesia emas, dengan berbagai penelitian dunia 2045 perekonomian dan negaranya menjadi urutan ke 7 dunia , bahkan masuk 5 besar Asia sisi ekonominya, imbuh Pak Ya.

Diutarakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif, seminar yang dimulai di SMPN 1 Lamongan dengan 500 siswi, menjadi salah satu bagian implementasi Gerakan PADURAKSA (gerakan pendidikan terpadu sekolah ramah anak, akreditasi perpustakaan, sekolah sehat, dan adiwiyata) dari bidang kesehatan. 

Baca juga: Kalapas Lamongan Serah Terima Jabatan, Sinergi Wujudkan Lingkungan Nyaman!

Dihadapan para kepala sekolah yang hadir, Munif menekankan, komitmen tersebut dapat segera diimplementasikan di sekolah masing-masing. 

Kami berharap teman-teman kepala sekolah tidak menjadikan ini sebagai beban tapi menjadi tonggak, legesi anak-anak kita. Pengetahuan seperti ini tidak hanya mendominasi lembaga-lembaga di kota tetapi semua lembaga pendidikan di desa-desa harus merasakan pentingnya kesehatan reproduksi bagi anak-anak, ungkap Munif.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru