Surya Paloh Soal Anies Kembali Maju Pilgub, "Orang Akan Capek Kalau Hadapi Dia"

Reporter : Danny

Jakarta (optika.id) - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh angkat bicara ihwal peluang partainya mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. 

Ia mengakui Anies memiliki elektabilitas yang moncer di antara bakal calon gubernur lainnya. Hal tersebut tergambar dalam sejumlah hasil survei dari beberapa lembaga. 

Baca juga: Respon Paloh Usai Ditanya NasDem Soal Oposisi atau Pemerintahan?

"Kalau yang saya mendapatkan dari berbagai sumber, ya memang Anies Baswedan yang saat ini, amat sangat mendominasi skor daripada seluruh survei ya. Ranking-nya nomor 1. Saya pikir capek juga orang mau hadapin dia di Jakarta ini," kata Paloh di gedung DPR, Jakarta, Senin (24/6/2024). 

Terkait adanya dukungan kepada kadernya, Ahmad Sahroni, kata Paloh, dirinya akan menanyakan kesiapan Sahroni untuk ikut dalam pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November nanti. 

"Coba cek dulu, Sahroni siap apa nggak. Siap itu lahir batin dan siap lapangan juga. Ikut-ikutan enggak menentu aja, terjungkir aja, untuk apa kita," kata Paloh.

Baca juga: Paloh: NasDem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ia menyebut, salah satu faktor yang dipertimbangkan pihaknya ialah elektabilitas seseorang dalam memenangkan Pilkada Jakarta nanti. 

"Ya kami lihat dulu probability-nya. Nasdem kan tidak mengutamakan selalu masalah pencalonan ini dalam aspek pendekatan semata-mata dari kader. Ya cari apa yang terbaik kan, selalu itu, konsistensinya."

"Dan, di sana ada dua hal yang selalu menjadi preferensi bagi Nasdem untuk menempatkan pilihan akhirnya. Satu, faktor elektabilitas, ya kan. Dua, kapabilitas. Sahroni bisa aja punya kapabilitas, yakin kita itu, anak muda satu itu. Tapi elektabilitasnya, untuk satu medan lapangan di Jakarta," ujarnya.

Baca juga: Setelah MK Menolak, Anies ke Paloh: Perjuangan Telah Sampai Ujung

Sementara dengan munculnya nama Ridwan Kamil yang diusung parpol-parpol pendukung Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju (KIM), Paloh pun mempersilakan mantan Gubernur Jawa Barat itu untuk ikut berkontestasi maju Pilgub Jakarta 2024. 

"Boleh-boleh saja, kan enggak apa-apa. Bagusnya juga kalau memang Pak Ridwan mau kan, biar ada keseimbangan dikit kan," katanya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru