Saya Tidak Percaya Tuhan

Reporter : Pahlevi

Oleh: Cak Ahmad Cholis Hamzah

Baca juga: Tunjangan Perumahan DPR yang Wah!

Surabaya (optika.id) - Kalau ada seorang pejabat atau kepala negara di Indonesia ini mengaku bahwa dia tidak percaya Tuhan, maka rakyat akan murka, kecewa dan minta pejabat negara itu mundur dari jabatannya. Mungkin saya seperti umumnya masyarakat Indonesia kalau mendengar pengakuan nyleneh pejabat yang tidak percaya Tuhan maka saya akan ngoceh waduh ternyata dia itu PKI, kok bisa PKI jadi presiden?. Hal ini terjadi karena rakyat Indonesia itu sangat religius sejak lama, bahkan di Mukadimmah UUD 1945 disebut nama Tuhan.

Tapi tidak halnya di negara Inggris Raya, negara maju yang dahulunya menguasai Seven Seas atau tujuh Samudra menggambarkan betapa luasnya kekuasaan negeri ini di dunia dengan cara menjajah. Negeri asal muasal nya Beatles ini rakyat nya baru-baru ini menerima pemimpin negaranya yang baru Perdana Menteri yang terang-terangan mengaku bahwa dia tidak percaya Tuhan. Perlu diketahui tidak ada perdana menteri dalam sejarah Inggris yang pernah mengaku sebagai seorang ateis. Sir Keir Starmer sebagai Perdana Menteri Inggris dari partai buruh mengalahkan calon PM dari partai Konservativ yang berkuasa selama 14 tahun.

Dia baru-baru ini telah menegaskan kepada media bahwa meskipun dia tidak percaya pada Tuhan, dia percaya pada kekuatan iman. Pemimpin Partai Buruh, yang baru-baru ini meminta maaf karena mengunjungi sebuah gereja yang telah dikritik karena pandangannya tentang hak-hak LGBT +, mengatakan bahwa meskipun dia sendiri tidak religius, dia telah menyaksikan peran kuat yang dimainkan iman dalam masyarakat. "Ini akan terdengar aneh, tetapi saya percaya pada iman," katanya kepada The Sunday Times Magazine. "Saya punya banyak waktu dan rasa hormat terhadap iman. "Saya tidak beriman, saya tidak percaya pada Tuhan, tetapi saya bisa melihat kekuatan iman dan cara menyatukan orang."

Baca juga: Dua Prajurit TNI Terluka Ditembak Israel

Jika Sir Keir menjadi perdana menteri, pemimpin ateis terbuka pertama dalam sejarah Inggris.

Ternyata tidak hanya Sir Keir saja yang menjadi pemimpin Inggris yang tidak bertuhan. Menurut Pastor Mark Vickers, dalam bukunya God in Number 10: The Personal Faith of the Prime Ministers, from Balfour to Blair, PM Clement Attlee juga tidak percaya pada Tuhan. Jim Callaghan, perdana menteri Partai Buruh lainnya, mungkin juga seorang ateis. Neville Chamberlain, seorang Konservatif, pernah menggambarkan dirinya sebagai "seorang agnostik yang terhormat".

Sementara itu ibu negara Inggris, istri Sit Keir Starmer yang dikenal sebagai Vic atau Vicky, Starmer yang usianya lebih muda dari Keir adalah keturunan keluarga Yahudi. Ayahnya, Bernard Alexander, adalah seorang Yahudi yang taat dengan akar Polandia-Yahudi - keluarganya bermigrasi ke Inggris sebelum Perang Dunia II. Victoria sendiri telah mengunjungi desa dekat Kolo yang mereka tinggalkan. Barbara, ibunya, bekerja sebagai dokter umum di National Health Service (NHS) dan beralih ke Yudaismesetelah menikah. Pendidikan Victoria mendalami iman Yahudi, dan dia bersekolah di Sekolah Dasar Gospel Oak sebelum pindah ke sekolah swasta Channing di Highgate.

Baca juga: Selebriti Boleh Kenakan Seragam Militer?

Seperti banyak orang Yahudi, dia memiliki keluarga di Israel, dan Keir telah menyuarakan keprihatinan mendalam atas keselamatan mereka setelah pembantaian 7 Oktober. Dalam sebuah wawancara dengan media, dia menekankan bahwa dia dan istrinya "memiliki rasa terkejut yang mendalam atas apa yang terjadi" dan menyoroti "kecemasan luar biasa" yang mereka alami untuk keluarga besar mereka di Israel.

Meskipun PM sendiri tidak religius, Starmers membuat titik untuk menghormati tradisi Yahudi, seperti membawa anak-anak mereka ke kuil di Sinagoga Yahudi Liberal di St John's Wood.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru